JAKARTA - Elon Musk yang akhir-akhir ini mengkritisi Kecerdasan Buatan (AI), ternyata dilaporkan diam-diam telah mendirikan perusahaan AI baru.
Menurut pengajuan negara bagian di Nevada yang dibuat bulan lalu, upaya baru Musk itu bernama X.AI Crop. Terlihat, bapak teknologi tersebut sebagai satu-satunya direktur perusahaan.
Sementara direktur kantor keluarga Musk, Jared Birchall dipilih menjadi sekertarisnya. X.AI telah mengizinkan penjualan 100 juta saham untuk perusahaan, yang dimiliki secara pribadi.
Berita tentang X.AI Corp. datang hanya beberapa hari setelah Musk mengubah nama Twitter menjadi X Corp. Sejauh ini, tidak banyak yang diketahui tentang perusahaan atau rencana apa yang dilakukan Musk.
Tetapi, dia dilaporkan mempekerjakan dua mantan peneliti DeepMind pada Maret lalu. Termasuk ilmuwan Igor Babuschkin, yang diyakini memimpin proyek baru tersebut. Musk juga diklaim membeli 10.000 GPU untuk pengembangan AI di salah satu pusat data Twitter.
Investor Tesla dan SpaceX juga diminta untuk membantu ke dalam usaha barunya. Menurut Financial Times, X.AI akan menyaingi pembesut ChatGPT, OpenAI yang didukung Microsoft hingga kini.
BACA JUGA:
Musk sebenarnya turut membangun OpenAI pada 2015 dan menjabat sebagai ketua bersama dengan Sam Altman, yang merupakan CEO OpenAI saat ini. Kemudian, dia meninggalkannya pada 2018 setelah mengalami konflik dengan manajemen.
Namun, usai ChatGPT meroket dalam popularitasnya, Musk memperingatkan pengembangan AI yang di luar kendali dapat menimbulkan risiko besar bagi masyarakat dan kemanusiaan.
Bahkan, dia juga menyarankan adanya regulasi teknologi dan menandatangani surat terbuka yang mendesak para pemimpin teknologi untuk menghentikan pengembangannya selama enam bulan. Demikian dikutip dari The Telegrap dan Engadget, Sabtu, 14 April.