JAKARTA - Pada bulan Februari lalu, pelanggan Twitter Blue di AS sudah dapat menulis tweet dengan maksimal 4.000 karakter. Kemudian pada bulan berikutnya, memperluasnya ke lebih banyak pengguna.
Meskipun saat peluncurannya kemampuan tweet panjang ini menuai pro dan kontra, ternyata pemilik Twitter Elon Musk kembali memperluas fitur ini menjadi 10.000 karakter.
"Sebagai lampiran? Berapa banyak karakter? Kami akan segera memperpanjang tweet berdurasi panjang menjadi 10 ribu," kata Elon Musk ketika membalas sebuah tweet dari salah satu pengguna.
We’re making improvements to the writing and reading experience on Twitter! Starting today, Twitter now supports Tweets up to 10,000 characters in length, with bold and italic text formatting.
Sign up for Twitter Blue to access these new features, and apply to enable…
— Twitter Write (@TwitterWrite) April 14, 2023
Tidak lama setelah itu, Twitter resmi mengumumkan bahwa mereka melakukan peningkatan dengan mendukung tweet panjang hingga 10.000 karakter, beserta format tulisannya.
"Kami melakukan peningkatan pada pengalaman menulis dan membaca di Twitter! Mulai hari ini, Twitter mendukung Tweet dengan panjang hingga 10.000 karakter, dengan format teks tebal dan miring," tulis pengumuman tersebut.
Untuk dapat mengakses fitur-fitur baru ini, Anda harus lebih dulu mendaftar untuk mengaktifkan Langganan Blue di akun Anda untuk mendapatkan penghasilan langsung di Twitter.
BACA JUGA:
Dengan meningkatkan batas tweet karakter untuk pengguna Blue, serta memungkinkan mereka memposting "video berdurasi berjam-jam," Twitter tampaknya ingin memberi pembuat lebih banyak cara untuk membuat pelanggan mereka tetap terlibat.
Baru-baru ini, Twitter juga resmi mengganti nama fitur monetisasi nya yang sebelumnya dikenal dengan Super Follows, menjadi Subscriptions.
Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengenakan biaya kepada pengguna lain sehingga mereka dapat mengakses konten-konten eksklusif dari Anda.