Bagikan:

JAKARTA - Platform jejaring sosial Twitter telah mengonfirmasi bahwa langganan Twitter Blue kini sudah tersedia secara global ke seluruh dunia. 

Meskipun sebenarnya langganan Twitter Blue sudah sejak lama ada, namun setelah Elon Musk berhasil membeli Twitter tahun lalu, ia merombak cara verifikasi pengguna secara keseluruhan, termasuk langganan Blue. 

Pada bulan November 2022 kemudian, langganan Twitter Blue yang baru kembali hadir. Selain mendapatkan centang biru, pelanggan Blue juga akan mendapatkan beberapa keuntungan lainnya seperti men-tweet hingga 4.000 karakter, peringkat lebih tinggi dalam balasan, pengeditan postingan, undo tweet, dan masih banyak lagi

Langganan Twitter Blue yang baru ini juga meluncurkan beberapa warna verifikasi. Contohnya, Twitter telah mulai menerima aplikasi untuk tanda centang abu-abu yang memverifikasi pejabat dan organisasi pemerintah, belum lagi yang setara di lembaga multilateral. 

Sedangkan untuk akun bisnis, Anda sudah dapat mengajukan verifikasi untuk mendapatkan tanda centang emas di akun Anda. Selain itu, untuk akun bisnis, Twitter juga akan menampilkan gambar profil berbentuk persegi di samping centang emasnya. 

Peluncuran global mungkin akan penting untuk meningkatkan popularitas Blue. Melansir Engadget, menurut sumber yang bocor, langganan berbayar Blue dilaporkan hanya memiliki 180.000 pelanggan di AS pada pertengahan Januari. 

Sedangkan CEO Elon Musk dikatakan ingin setengah dari pendapatan Twitter berasal dari langganan, dan itu membutuhkan jangkauan khalayak luas. Sekarang, ketersediaan Twitter Blue sudah sangat luas, dan diharapkan dapat memberikan pendapatan lebih untuk platform itu.

Sebagai informasi, harga langganan Twitter Blue di Indonesia dipatok di angka Rp120 ribu per bulan, atau Rp1,25 juta per tahun, bagi yang mendaftar via Twitter versi web. Sedangkan yang mendaftar melalui iOS/Android, mereka akan dikenakan biaya Rp165 ribu per bulan, dan Rp1,98 juta per tahun.