Bagikan:

JAKARTA - Minggu lalu menjadi misi bersejarah Badan Antariksa Eropa (ESA) yang meluncurkan Jupiter Icy Moons Explorer (JUICE). Sekarang, ia telah mengirim kembali gambar pertamanya dari luar angkasa.

JUICE secara menakjubkan memotret pemandangan Bumi. Saat ini, pesawat ruang angkasa itu sedang dalam perjalanan menuju Planet Jupiter untuk menjelajah tiga Bulan.

Di antaranya Ganymede, Callisto, dan Europa yang memakan waktu delapan tahun untuk sampai di sana, sebelum tiba di sistem Jupiter pada 2031.

Lebih lanjut, kamera yang tersemat di JUICE telah mengambil gambar yang mengarah ke Bumi dan akan digunakan untuk mengambil gambar Jupiter beresolusi tinggi dan bulan-bulan esnya di sistem Jovian.

Namun, gambar terbaru yang dikirim itu hanya menghasilkan resolusi yang relatif rendah 1024 x 1024 piksel. Sebab, gambar yang ditampilkan di sini diproses ringan dengan penyesuaian warna awal.

Dia dilengkapi dengan dua kamera pemantau untuk merekam berbagai penyebaran. Kamera pemantau JUICE 1 (JMC1) terletak di bagian depan pesawat ruang angkasa dan menghadap ke atas secara diagonal ke bidang pandang yang melihat bagian dari salah satu susunan surya, dan pada akhirnya akan melihat antena yang dikerahkan.

Sementara kamera pemantau Juice 2, atau JMC2, terletak di atas pesawat ruang angkasa untuk mengawasi pemasangan antena RIME.

Antena RIME terlipat dan dalam konfigurasi yang telah disimpan untuk diluncurkan, dan siap untuk memulai penerapan dalam beberapa hari ke depan.

Gambar yang lebih detail akan ditangkap JUICE dengan kamera sains bernama JANUS yang akan menangkap gambar beresolusi tinggi.

Instrumen Jovis, Amorum ac Natorum Undique Scrutator (JANUS) akan mempelajari atmosfer Jupiter serta bulan-bulan es, dipersenjatai dengan roda 13 filter berbeda untuk mendeteksi unsur kimia tertentu.

Alat ini akan dapat menangkap gambar dengan resolusi hingga 8 kaki di Ganymede dan sekitar 6 mil di Jupiter. Demikian dikutip dari Digital Trends, Selasa, 18 April.