JAKARTA - Menjelang libur nasional Hari Raya Idul Fitri, masyarakat mulai berbondong-bondong memulai perjalanan panjangnya ke kampung halaman.
Tidak hanya ke kampung halaman, mungkin sebagian dari Anda berencana untuk berlibur ke negara lain. Di tempat baru, biasanya kita akan menggunakan mesin pencari Google untuk menemukan berbagai referensi tempat wisata, tempat makan, dan masih banyak lagi.
Menurut laporan Year in Search Google, sepanjang 2022, terlihat sejumlah minat tinggi masyarakat terhadap tempat makan yang menyediakan bahan-bahan halal dan masakan yang ramah untuk masyarakat muslim.
Penelusuran terhadap restoran halal meningkat 50 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat muslim di Indonesia semakin cermat dan tegas dalam pemilihan tempat makan sesuai dengan nilai yang dianut.
Selain restoran halal, makanan halal, halal lifestyle bahkan spesifik tentang mie halal juga menjadi kata kunci yang banyak dicari oleh masyarakat muslim di Indonesia dengan kenaikan persentase masing-masing pencarian sebesar 40, 30, dan 20 persen.
Tidak hanya kategori makanan dan minuman yang menunjukkan peningkatan tren terkait kebutuhan umat muslim di Indonesia, tetapi juga dalam kategori telekomunikasi.
BACA JUGA:
Salah satu tren dalam laporan Year in Search 2022 juga menunjukkan adanya peningkatan sangat drastis dalam penelusuran kata kunci paket “internet umroh” yang meningkat hingga 360 persen.
Peningkatan ini dapat terjadi sebagai imbas dari dibukanya kembali akses untuk umroh bagi masyarakat Indonesia sejak akhir 2021 lalu.
Dengan fakta bahwa mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, brand-brand dapat memanfaatkan tren ini untuk meningkatkan fungsi produk mereka agar mampu memenuhi kebutuhan umat muslim.
Tidak hanya brand dari industri telekomunikasi dan makanan minuman saja yang memiliki peluang besar, namun industri lain juga dapat mengeksplorasi berbagai kemungkinan untuk mengembangkan inovasi seputar halal atau yang relevan dengan nilai-nilai Islam itu sendiri.