JAKARTA - Google baru saja merilis laporan laporan edisi kelima dari Year in Search 2022 yang menggambarkan perubahan perilaku konsumen di Indonesia terkait pencarian suatu topik.
Berdasarkan laporan tersebut, kembali normalnya aktivitas masyarakat secara perlahan pasca pandemi, membuat masyarakat menjadi lebih proaktif dalam mencari tahu tentang makanan dan minuman yang akan mereka konsumsi dibeli.
Google melaporkan bahwa tren makanan dan minuman berubah seiring aktivitas offline yang kembali normal perlahan-lahan. Google juga melihat bahwa masyarakat terlihat mencari inspirasi dan ide mudah untuk makan siang.
Fakta ini terbukti dengan meningkatnya penelusuran terkait “instant food” yang naik hingga 40%, diikuti dengan penelusuran terkait “bekal sekolah + bekal makanan” yang masing-masing naik 180% dan 80%.
Di sisi lain, pencarian tentang tempat makan seperti “restoran di sekitar saya” juga turut naik hingga 70%, sedangkan penelusuran terkait “mall terdekat” naik sebesar 60%.
BACA JUGA:
Lebih dari itu, masyarakat Indonesia juga terlihat masih terus mengikuti tren makanan dari luar negeri, dan beralih ke Google Search untuk mencari tahu apa yang disukai oleh influencer saat ini.
Beberapa kategori penelusuran makanan meningkat, seperti pencarian "restoran India" yang meningkat 150% di Indonesia. Kemudian ada juga pencarian tentang "nasi padang" yang meningkat 20%.
Selain itu, makanan asal Korea Selatan, "buldak" juga menjadi makanan yang banyak dicari dan meningkat hingga 20%. Topik "makanan viral" dan "makanan Korea" juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar 70 dan 80 persen di penelusuran Google.