Disney Pangkas Divisi Metaverse sebagai Bagian dari PHK Massal 7.000 Karyawannya
Disney pangkas divisi Metaverse nya (foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Walt Disney Co. dikabarkan telah menghapus divisi metaversenya sebagai bagian dari pengurangan staf dari sekitar 7.000 karyawan di seluruh perusahaan selama dua bulan ke depan.

Pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal, CEO Disney, Bob Iger mengatakan pada Senin 27 Maret bahwa PHK tersebut akan dimulai minggu ini. 

Divisi metaverse dipimpin oleh Mike White, yang dipromosikan menjadi peran dari SVP pengalaman konsumen dan platform pada Februari 2022 dan bertugas membawa Disney lebih dalam ke ruang web3. 

Menurut WSJ, unit tersebut bertujuan untuk menemukan cara untuk menceritakan lebih banyak cerita interaktif dalam format imersif menggunakan perpustakaan kekayaan intelektual Disney yang luas, tapi sayangnya, divisi tersebut kini harus dihentikan. 

Menurut sumber yang mengungkapkan kepada WSJ, ada sekitar 50 atau lebih anggota tim telah kehilangan pekerjaan akibat PHK Disney kali ini. Meski demikian, White dikabarkan akan tetap berada di perusahaan, meski belum diketahui tugasnya dipindah ke mana. 

Kabar ini datang setelah bulan lalu, Disney mengatakan akan melakukan pemotongan 5,5 miliar dolar AS dan memangkas 7.000 pekerjaan sebagai bagian dari restrukturisasi yang lebih luas. 

Seperti banyak perusahaan teknologi besar lainnya, Disney merasakan tekanan untuk menurunkan biaya, dan itu sering kali berarti menghentikan proyek-proyek mahal yang tidak menghasilkan pendapatan jangka pendek, terutama di sektor metaverse. 

Disney juga bukan perusahaan pertama yang merasakan tekanan terhadap pengembangan metaverse, Meta juga telah menghabiskan banyak biaya untuk headset Oculus dan membangun metaverse.

Namun, menurut laporan TechCrunch, permintaan pengguna rendah dan munculnya kebingungan umum di antara pengguna tentang cara menggunakan teknologi baru untuk apa pun selain bermain gim. Meski demikian, Mark Zuckerberg meminta investor untuk mempercayainya dan bersabar dalam investasi jangka panjang ini.