Bagikan:

JAKARTA - Selama pertemuan dengan karyawannya kemarin, CEO Meta Mark Zuckerberg menyatakan akan menempatkan Kecerdasan Buatan (AI) generatif dalam setiap produknya.

Perusahaan ingin karyawannya tahu, mereka tengah berada di perlombaan AI dan dipandang sebagai salah satu pemimpin di lapangan.

Pada pertemuan di paviliun Hacker Square di markas Meta, Menlo Park, Amerika Serikat (AS), Zuckerberg menjelaskan beberapa rencana Meta secara lebih rinci.

Seperti menempatkan AI generatif ke dalam setiap produk mereka. Model AI generatif itu akan disematkan ke dalam metaverse, dunia virtual Meta yang baru lahir dengan harga miliaran dolar ke setiap kuartal.

Secara khusus, Zuckerberg berbicara tentang bagaimana AI dapat membantu menciptakan visual 3D untuk metaverse. Pada akhirnya perusahaan akan memberi karyawan akses ke beberapa alat AI generatif internal.

Dengan tujuan, membantu mengembangkan prototipe, dan memamerkan proyek AI hasil karyawan tersebut. Selain itu, Meta juga berencana meluncurkan layanan untuk pengguna Instagram di mana mereka bisa memodifikasi foto melalui perintah teks dan membagikannya di Stories.

Untuk layanan Messenger dan WhatsApp, Meta akan menyertakan kemampuan bagi pengguna untuk terlibat dengan chatbot bertenaga AI yang lebih canggih sebagai bentuk hiburan.

Belum diketahui pasti kapan Zuckerberg dapat merealisasikan semua fitur AI, tetapi tampaknya dalam waktu dekat, seperti dikutip dari CNBC Internasional, Jumat, 9 Juni.

Selama pidatonya, Zuckerberg juga berbicara tentang keputusan sulit dalam melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di Meta, dengan total sekitar 21.000 karyawan.

"Saya ingin kita menggunakan periode ini untuk membangun kembali dan mengembangkan budaya kita," tutur Zuckerberg.