JAKARTA - Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, bertemu dengan CEO Meta, Mark Zuckerberg, pada Kamis 29 Februari, untuk membahas cara meningkatkan kerja sama dengan perusahaan AS tersebut di bidang kecerdasan buatan (AI) dan ekosistem digital.
Yoon mengatakan bahwa portofolio perangkat rumah pintar, perangkat wearable, dan mobil pintar Korea Selatan menawarkan platform yang baik bagi teknologi AI Meta.
Yoon juga berjanji mendukung kerja sama bisnis dan menyatakan harapannya untuk lebih banyak kolaborasi di bidang metaverse dan headset realitas (XR).
"Mereka membahas visi untuk menciptakan ekosistem AI dan digital terbuka serta bagaimana memperkuat kerja sama antara Meta dan perusahaan-perusahaan kami," kata kepala kebijakan Yoon, Sung Tae-yoon, dalam sebuah briefing.
"Presiden mengatakan bahwa industri Korea siap untuk aktif mendukung apa yang Meta bayangkan dan desain," ungkapnya.
Yoon juga meminta Meta untuk berperan aktif dalam memantau dan melawan berita palsu dan praktik-praktik buruk lainnya di platformnya karena banyak negara bersiap untuk pemilihan tahun ini. Meta sendiri tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar.
Pada Rabu, 28 Februari, Zuckerberg bertemu dengan Chairman Samsung Electronics, Jay Y. Lee, dan CEO LG Electronics, William Cho, untuk membahas kerja sama potensial dalam teknologi AI dan XR.
BACA JUGA:
Meta meluncurkan headset realitas campuran terbarunya, Quest 3, pada bulan Juni sebelum pesaingnya, Apple, yang meningkatkan persaingan bulan ini dengan meluncurkan perangkat Vision Pro-nya.
Pasokan chip AI dan memperluas ekosistem untuk AI generatif adalah prioritas utama bagi Meta tahun ini, karena perusahaan tersebut berusaha untuk menghadirkan teknologi AI generatif ke produk media sosial dan perangkat kerasnya.
Menurut Kementerian Sains dan ICT , Korea Selatan telah mengumumkan langkah-langkah untuk mengembangkan AI lokal, termasuk investasi untuk menyediakan data teks untuk model bahasa besar, teknologi AI inti, dan sumber daya komputasi berkapasitas besar, serta proyek untuk menyematkan AI.
Korea Selatan juga akan menjadi tuan rumah Global AI Safety Summit pada bulan Mei.
Zuckerberg sedang melakukan kunjungan pertamanya yang diketahui secara publik ke Korea Selatan dalam 10 tahun terakhir, sebagai bagian dari tur Asia yang mencakup kunjungan ke Jepang dan India.