Zoom Hadirkan Lebih Banyak Bahasa di Fitur AI Companion

JAKARTA — Fitur AI Companion, asisten Kecerdasan Buatan (AI) generatif, di Zoom kini menghadirkan lebih banyak bahasa. Kabar ini dibagikan oleh Zoom pada Kamis, 29 Februari. 

Dengan dukungan bahasa yang baru, AI Companion kini memiliki 9 bahasa di Team Chat dan akan memiliki 36 bahasa di Meetings. Selain mendapatkan tambahan bahasa, Zoom juga menambahkan kemampuan deteksi bahasa otomatis di fitur ringkasan rapat. 

Head of AI Zoom, Mahesh Ram, mengatakan bahwa kebutuhan AI memang sangat penting. Namun, kebutuhan ini harus diimbangi dengan ketersediaan bahasa agar seluruh pengguna Zoom bisa bekerja lebih efektif dan efisien tanpa hambatan. 

"Tim kerja di seluruh dunia membutuhkan AI yang dapat digunakan dalam berbagai bahasa. Jika Anda menggunakan AI untuk membantu meningkatkan kolaborasi dan produktivitas, pentingnya kemampuan AI tersebut untuk mendukung berbagai bahasa yang digunakan tim Anda,” ujar Mahesh. 

Team Chat merupakan aplikasi yang membuat penggunanya terhubung secara asinkron atau tidak dalam waktu yang sama. Dengan adanya bahasa baru, Team Chat kini tersedia dalam bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, dan lainnya. 

AI Companion di Team Chat bisa membantu pengguna dalam menyusun draf chat dan merangkum inti dari percakapan di grup. Meski hanya mendukung 9 bahasa, AI Companion akan menghadirkan lebih banyak bahasa di masa mendatang. 

Sementara itu, AI Companion di Zoom Meetings kini tersedia dalam bahasa Indonesia, Melayu, Tagalog, Vietnam, Thailand, dan masih banyak lagi. Tambahan bahasa ini sudah berfungsi di fitur terbaru AI Companion, yaitu fitur ringkasan rapat. 

AI Companion bisa diakses tanpa biaya tambahan bagi para pengguna Zoom berbayar. Asisten AI ini baru diluncurkan pada September tahun lalu, tetapi penggunanya terus meningkat secara signifikan hingga mencapai 510.000 akun.