Bagikan:

JAKARTA - Pada Februari tahun lalu, Porsche mengumumkan mobil listrik SUV andalannya yaitu Porsche Cayenne tengah dikembangkan menjadi kendaraan listrik. Pada saat itu, Porsche mengatakan Cayenne akan jadi bagian strategi jangka panjang perusahaan untuk memproduksi lebih banyak mobil listrik.

Nah setelah banyak rumor mengenai perkembangannya, Oliver Blume, CEO Porsche menyebut proyek ambisius mereka untuk mobil listrik tengah serius digarap. Hal ini diungkapnya dalam dalam Annual Press Conference 2023 hari ini, 13 Maret.

“Kami akan terus memperluas portofolio produk dengan konsep mobil sport baru. Kami juga akan terus fokus pada edisi terbatas dan mengakomodasi keinginan dan gaya hidup pelanggan kami lebih dari yang sudah kami lakukan, melebihi harapan mereka,” ujarnya dalam rilis media di dalam website Porsche.

Adapun pengembangan Cayenne di 2023 ini akan mengalami pembaruan terluas dalam sejarah Porsche. Peningkatan pada model generasi ketiga Cayene mencakup tiga varian plug-in hybrid yang lebih canggih dengan jarak tempuh yang lebih jauh. Selain itu, Cayenne akan menggunakan sasis baru yang diklaim memiliki kemampuan yang lebih luas, mengimbangi performa di jalan khas Porsche, kenyamanan dalam perjalanan jarak jauh, dan kemampuan off-road.

Tak hanya dengan Cayenne, Blume juga berencana memperluas portofolio produknya dengan SUV EV yang diposisikan di atas Cayenne. Konsep kendaraan baru ini dirancang untuk menawarkan performa yang kuat dan fungsi berkendara otomatis. Ini akan didasarkan pada platform SSP Sport yang dikembangkan oleh Porsche. 

“Adanya mobil EV yang lebih besar dari Cayenne, hadir sebagai respons terhadap pasar yang semakin menguntungkan khususnya China dan Amerika Serikat, ” jelas Blume.

Dalam keterangan itu juga, untuk Porsche Macan EV dijadwalkan akan tiba di rumah para pembeli pada tahun 2024. Untuk 718 all-electric direncanakan pada pertengahan dekade ini. 

Dalam jangka menengah semua jenis mobil Porsche hanya akan tersedia sebagai model EV Sesuai dengan tujuan Porsche untuk menghadirkan lebih dari 80 persen kendaraan barunya sebagai model serba listrik pada tahun 2030.