JAKARTA - Saat permintaan mobil listrik (EV) alami penurunan, Porsche tetap tak bergeming dan setia pada komitmennya menuju elektrifikasi sepenuhnya.
Executive Board Production and Logistics Porsche Albrecht Reimold, mengatakan bahwa model seperti Macan bertenaga bensin untuk pasar non-Eropa akan diberhentikan produksinya pada tahun 2026 mendatang.
“Platform model Macan ini telah mencapai akhir siklusnya,” kata Reimold dikutip dari Automobilwoche, Selasa, 9 Juli.
Setelah produksinya dihentikan, merek ini akan fokus pada model Macan versi listrik demi mendorong ekosistem keberlanjutan walaupun permintaan mengenai kendaraan listrik mengalami penurunan.
“Saya tidak akan membiarkan kesuksesan Macan EV ditentukan oleh satu angka saja,” tambah Reimold.
Salah satu anggota petinggi Porsche ini juga umumkan model bermesin pembakaran (ICE) lainnya, 718 Cayman dan Boxster, tidak lagi diproduksi mulai tahun depan dan pabrikan akan berfokus mengembangkan versi listriknya.
Kabar ini menyusul pemberitaan bahwa produksi model Taycan akan dikurangi di pabrik Zuffenhausen, Jerman. Langkah ini dilakukan karena tren penjualan dari model tersebut alami penurunan.
Taycan merupakan tumpuan merek dari Jerman ini dalam segmen mobil listrik bergaya sport dengan bukukan penjualan lebih dari 40.000 unit pada tahun lalu. Namun sebuah laporan mengatakan bahwa penjualannya alami penurunan karena banyak pelanggan yang membeli EV di awal dan tren ini tidak dapat berlanjut.
Merek mobil sport ini merespons fenomena ini dengan beralih ke satu shift pada pabrik Zuffenhausen di mana Taycan dirakit. Porsche diperkirakan sedang bernegosiasi dengan dewan pekerja setempat, dan perubahan tersebut diperkirakan tidak akan mengakibatkan hilangnya pekerjaan. Namun, juru bicara belum memberikan komentar mengenai hal ini.
BACA JUGA:
Penjualan kendaraan listrik mengalami penurunan selama enam bulan pertama tahun 2024 di Jerman turun 16,4 persen. Selain itu, pasar China sedang kekurangan Taycan karena semakin banyaknya kendaraan listrik murah yang diproduksi secara lokal.
Terlebih lagi, pembeli dari China lebih menginginkan sebuah mobil mewah dari Jerman dengan mesin pembakaran murni (ICE), bukan listrik sepenuhnya.
Model 718 generasi terbaru akan dibangun di atas arsitektur SSP (Scalable Systems Platform) baru dari Volkswagen Group yang akan menggantikan platform khusus EV MEB, PPE, dan J1 saat ini.
Arsitektur SSP ini cukup fleksibel untuk mengakomodasi berbagai jenis mobil, mulai dari city car dengan tenaga 100 horsepower hingga hypercar dengan tenaga lebih dari 1.600 dk. Varian khusus yang akan digunakan untuk mobil kembar 718 disebut sebagai SSP Sport.