Bagikan:

JAKARTA - Presiden terpilih Nigeria, Bola Tinubu, baru-baru ini merilis manifesto yang jika diimplementasikan akan memungkinkan penggunaan teknologi blockchain dan cryptocurrency di sektor perbankan dan keuangan negara.

Manifesto tersebut menyarankan untuk mereview regulasi digital asset yang ada di Nigerian Security Exchange Commission (SEC) untuk membuatnya lebih ramah bisnis. Regulasi baru ini menyediakan kerangka kerja untuk mengatur aset digital seperti cryptocurrency dan token digital lainnya di Nigeria.

Regulasi yang diusulkan akan mengharuskan perusahaan aset digital untuk mendaftar dengan SEC dan memastikan bahwa semua penawaran aset digital dan investasi mematuhi regulasi SEC.

Dalam manifesto, Tinubu mengatakan: “Kami akan mereformasi kebijakan untuk mendorong penggunaan yang bijak teknologi blockchain di perbankan dan keuangan, manajemen identitas, pengumpulan pendapatan, dan penggunaan aset crypto. Kami akan membentuk sebuah komite penasehat untuk mereview regulasi SEC pada aset digital menciptakan kerangka regulasi yang lebih efisien dan ramah bisnis.”

Beberapa penggemar cryptocurrency telah mengkritik regulasi yang ada karena tidak memiliki ketentuan yang memungkinkan pengguna crypto untuk bertransaksi dengan bank-bank lokal mereka.

Dalam manifesto tersebut juga sejalan dengan eNaira Central Bank of Nigeria (CBN) - mata uang digital bank sentral negara tersebut - dan rencana untuk memperluas adopsi mata uang tersebut yang belum memenuhi ekspektasi.

Pemerintah berharap reformasi yang diusulkan pada regulasi SEC dapat membantu menarik lebih banyak investor di sektor digital dan ekonomi serta merangsang pertumbuhan ekonomi.

“Kami juga akan mendorong CBN untuk memperluas penggunaan mata uang digital kami, eNaira,” kata Tinubu dikutip Cointelegraph.

Pengumuman manifesto tersebut sejalan dengan peningkatan adopsi crypto oleh masyarakat Nigeria, yang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Minat orang Nigeria pada crypto tercermin dalam sikap CBN yang lebih lunak terhadap stablecoin. Bank sentral baru-baru ini menerbitkan laporan riset berjudul “Visi Sistem Pembayaran Nigeria 2025,” yang menjelajahi penciptaan kerangka baru untuk memperkenalkan stablecoin di Nigeria.