JAKARTA – Meski pasar kripto mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir, namun teknologi blockchain yang mendasari cryptocurrency diklaim bakal punya masa depan cerah.
Dalam sebuah artikel yang ditulis oleh kepala kebijakann global Circle (USDC), Dante Disparte, di blog resmi World Economic Forum, disebutkan bahwa blockchain tidak terpengaruh market bearish. Blockchain juga dapat direalisasikan dalam berbagai industri, tidak hanya dalam aset digital saja.
Disparte menjelaskan teknologi blockchain tengah diuji oleh lembaga keuangan di berbagai negara. Baik itu untuk pengembangan mata uang digital bank sentral (CBDC) maupun untuk pengembangan infrastruktur Web3.
“Sementara teknologi yang mendasari kriptografi dan blockchain dapat digeneralisasikan ke semua industri dan mengoordinasikan aktivitas (secara kolektif blok bangunan Web3), eksperimen pada inti layanan keuangan, di antara sektor-sektor lainnya, terus berlanjut tanpa henti,” tulis Disparte dalam blog weforum.org.
Kemudian, dia menutip perusahaan raksasa investasi dan manajemen keuangan asal AS, JPMorgan yang pada mulanya menentang kripto dan blockchain hingga akhirnya mengadopsi teknologi blockchain untuk sejumlah produk eksperimentalnya. Belakangan, JP Morgan juga menawarkan kripto kepada sejumlah pelanggan tertentu.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Disparte membandingkan kripto dengan teknologi lain yang lazim digunakan banyak orang di seluruh dunia seperti internet dan email. Meski demikian, internet dan email juga kerap disalah gunakan oleh para pelaku kejahatan baik itu untuk peretasan maupun aktivitas phishing. Menurutnya, menyalahkan teknologi blockchain alih-alih pelaku kejahatan yang memanfaatkannya adalah kunci permasalahan yang dialami kripto dan blockchain hari ini.
Bagi WEF, tindakan terbaik untuk melanggengkan kripto dan blockchain adalah "menjaring efek berbahaya mereka dengan menempatkan teknologi (seperti semua alat) di tangan aktor yang bertanggung jawab dan mendorong penggunaan yang bertanggung jawab."
Selanjutnya dia optimistis bahwa teknologi blockchain dan kripto dapat diterapkan dalam sistem keuangan meski beberapa tahun belakangan disalah gunakan oleh para pelaku kejahatan sehingga menyebabkan kerugian besar bagi dunia cryptocurrency.
Disparte percaya apa pun yang terjadi dengan kripto atau blockchain, keduanya akan tetap menjadi protagonis dalam dunia keuangan. Di sisi lain, dia juga menyinggung pentingnya regulasi terhadap industri kripto. Dia menilai, negara-negara yang mampu menyediakannya sambil mempertahankan pendekatan kompetitif dapat membentuk masa depan industri tersebut.
Di sisi lain, World Economic Forum juga turut aktif dalam membahas keberlanjutan kripto dan penggunaan teknologi Web3 guna melawan perubahan iklim yang melanda Bumi.