Bagikan:

JAKARTA - Mastodon, yang digadang-gadang menjadi pengganti Twitter baru saja meluncurkan Mammoth, sebuah aplikasi yang memudahkan pengguna jika ingin bergabung dengan media sosial terdesentralisasi.

Sekarang, Mammoth baru saja disokong oleh raksasa teknologi Mozilla, pendukung web terbuka. Dia berinvestasi dalam putaran umum pertama perusahaan bersama yang lain, termasuk Long Journey Ventures dan Marc Benioff dari Salesforce.

Mastodon, awalnya dibangun oleh pengembang iOS Shihab Mehboob, pembuat sejumlah aplikasi, termasuk aplikasi musik unik Vinyls dan klien Twitter Aviary 2.

Yang terakhir ditutup karena perubahan API Twitter yang dikepalai Elon Musk, mengakhiri klien pihak ketiga dan mendorong Mehboob untuk mengalihkan perhatiannya ke alternatif Twitter yaitu Mastodon yang terdesentralisasi dan open source.

Mammoth merupakan hasil dari upaya itu, aplikasi media sosial yang bersifat terdesentralisasi dan open source serupa dengan Mastodon.

Tetapi sekarang telah diakuisisi oleh perusahaan yang dipimpin oleh pengembang utama Bart Decrem. Mammoth baru bisa digunakan di iOS saja, belum diketahui pasti apakah pengguna Android juga dapat menjajalnya.

“Cara saya suka melakukan sesuatu adalah Anda menemukan seseorang yang istimewa dan kemudian menyingkir dan mendukung visi mereka. Saya melihat percikan itu di Shihab, dan itulah mengapa kami bekerja sama," ujar Decrem, seperti dikutip dari TechCrunch, Jumat, 3 Maret.

Keduanya pernah bekerja sama saat Decrem menjalankan lab kecil yang telah mengerjakan proyek desentralisasi, termasuk aplikasi crypto bernama KyrptoSign untuk dokumen legal di blockchain, serta kolektif seni.

Tetapi ketika Mastodon datang, tim berputar arah yang kemudian memperoleh Mammoth dan sekarang menjadi satu-satunya fokus pekerjaan mereka.

Bagi Decrem, daya tarik Mastodon bukan hanya karena ia adalah kembaran Twitter open source, sesuatu yang menurutnya hanya seperti tempat di mana komunitas terbentuk.

“Itu mengingatkan saya pada Firefox 0.7, yang saya ikuti di Mozilla — peluncuran Firefox. Saya seperti, hanya ada orang-orang yang kutu buku di sini, melakukan hal-hal keren. Rasanya menyenangkan dan menarik dan semua yang saya suka tentang internet — komunitas membangun dan mengatur diri mereka sendiri," kata Decrem.

“Hal ini setengah microblogging, tetapi setengah orang mengorganisir komunitas – seperti Reddit, atau mungkin seperti Discord. Ini seperti sistem sosial asli digital. Dan itu terdesentralisasi. Itu sangat keren," tambahnya.

Lebih lanjut, Decrem mengungkapkan, jumlah investasi dalam putaran itu cukup kecil, meski tidak secara spesifik menyebutkan angkanya. Namun, Decrem berambisi untuk menjaring 100 juta pengguna aktif dalam beberapa waktu ke depan untuk Mammoth.

Sekarang, tantangannya bagi Mammoth, tidak hanya membuat web sosial yang terdesentralisasi lebih menarik bagi lebih banyak pendatang baru, namun juga harus berhasil mempertahankan dan menghasilkan pendapatan dari aplikasi itu sendiri.

Ke depannya, Decrem berencana untuk menetapkan paket berlangganan yang tersedia dalam beberapa bulan, berkisar dari 3 hingga 5 dolar AS per bulan, setidaknya setengahnya kemungkinan akan digunakan untuk berbagai tagihan server Mastodon.