Server CrossFire Diblokir, Pelatih Timnas Ungkap Cara Atlet Latihan untuk SEA Games
Cara atlet Indonesia berlatih Crossfire (foto: Steam)

Bagikan:

JAKARTA - Seperti yang kita ketahui sejak lama, penyedia layanan gim online Lyto secara resmi menutup server Crossfire di Indonesia sejak 2020, meski baru beroperasi 2 tahun sejak peluncurannya.

Meski sudah diblokir di Indonesia, Crossfire masih diikuti dalam perhelatan dunia SEA Games, termasuk pada tahun 2023 ini. Pada SEA Games sebelumnya, timnas Indonesia berhasil menyumbang perunggu untuk nomor Crossfire.

Membahas tentang cara berlatih atlet-atlet yang akan membela Indonesia di Kamboja nanti, pelatih Crossfire timnas Indonesia, Andrew Joseph a.k.a Bali mengungkapkan cara para atlet berlatih.

Pria yang akrab disapa Bali itu mengaku timnas Indonesia sendiri berlatih melalui server luar negeri. Latihannya pun juga dilakukan di tempat berlatih milik PBESI. Dengan beberapa tantangan yang ada.

"Jadi latihannya kita itu bikin akun di server di Filipina dan bikin akun di server Vietnam. Jadi itu disediakan oleh PBESI, jadi kita disiapkan VPN premium, jadi ya sudah kita latihannya di situ," ungkap Bali dalam wawancaranya di akun Instagram PBESI.

Di sisi lain, cabang olahraga esports untuk nomor Mobile Legends: Bang Bang dan PUBG Mobile mengaku sudah memiliki list roster yang akan bertanding di SEA Games 32 di Kamboja. Meski demikian, masing-masing pelatih menolak untuk menyebutkan nama-namanya, sebelum pengumuman resmi dari PBESI.