JAKARTA - Timnas Crossfire Indonesia saat ini sedang menjalani program Training Camp di China dan Korea Selatan menjelang pesta olahraga terbesar Asia Tenggara, SEA Games 2023 yang akan dilaksanakan pada bulan Mei di Kamboja.
Program ini dilaksanakan bukan tanpa alasan, Deputy Head Coach Timnas Esports Indonesia, Richard Perman mengatakan bahwa hal ini dilakukan karena China merupakan kiblat untuk esports Crossfire di Asia.
Jadi, Richard beranggapan bahwa program ini merupakan langkah terbaik untuk mengasah kemampuan para atlet profesional Indonesia agar leluasa untuk melakukan scrim melawan tim asal China, Korea dan Jepang.
"Karena kiblat Timnas Crossfire Indonesia jalani training Crossfire adalah China, scenenya sangat hidup, tim terbaik pun di sini semua. tim Vietnam juara 1 sea games kemarin pun latihannya lawan China," kata Richard, mengutip instagram resmi Garudaku.
BACA JUGA:
Sementara itu, Timnas Valorant Indonesia telah lebih dulu menjalani rangkaian program pelatihan di Seoul selama 15 hari. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Frengky Ong mengatakan bahwa atlet-atlet diberikan kesempatan untuk melakukan latih tanding dengan empat tim dari Korea Selatan.
Perlu dicatat bahwa pertandingan cabang olahraga esports di SEA Games Kamboja 2023 akan berlangsung pada 8 - 15 Mei 2023. Sedangkan jadwal lengkapnya akan menyusul di kemudian hari.
Sebagai salah satu cabang olahraga berprestasi yang akan turut bertanding di SEA Games Kamboja tahun ini, PBESI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menargetkan agar timnas esports menjadi juara umum di perhelatan bergengsi ini.