Milton, Robot dengan Teknologi Self-Driving Mampu Antarkan Obat di Rumah Sakit

JAKARTA -Robot yang menggunakan teknologi yang sama dengan kendaraan self-driving sudah dibuat. Kini robot itu sedang diuji coba untuk mengangkut obat-obatan di sekitar rumah sakit, di Inggris.

Bot pembantu ini digunakan untuk membawa dan mengirimkan resep dan barang-barang lainnya di sekitar Rumah Sakit Universitas Milton Keynes, dan membantu mengurangi tekanan pada staf manusia.

Ini adalah kreasi dari perusahaan Inggris, Academy of Robotics, yang telah mengerjakan teknologi otonom untuk kendaraan self-driving 'Kar-Go' miliknya.

Sama seperti Kar-Go, bot ini menggunakan teknologi sonar dan LiDAR untuk mengatasi rintangan seperti orang, kursi roda, dan tempat tidur di dalam rumah sakit.

Dikenal sebagai Milton, bot tersebut sedang diuji coba di Rumah Sakit Universitas Milton Keynes sebelum berpotensi diluncurkan ke rumah sakit lain pada tahun 2023 ini.

Milton telah menavigasi dari A ke B di dalam rumah sakit, tetapi tahun depan akan mulai mengirimkan obat-obatan pada rute tertentu untuk membantu staf.

Umpan balik dari uji coba akan digunakan untuk memutuskan apakah robot ini dapat diskalakan dengan aman di seluruh NHS dan diperkenalkan ke rumah sakit lain di seluruh negeri.

“Bagaimana perasaan orang ketika mereka berinteraksi dengan teknologi juga sangat penting di rumah sakit,” kata William Sachiti, pendiri dan CEO Academy of Robotics, seperti dikutip Daily Mail.

We have been working with the @mkhospital’s team throughout 2022 to create a custom-designed solution. Today we’re proud to reveal our latest innovation: our first Helper Bot, “Milton” #healthTech #NHS #healthcare #Automation #roboticsainews #NHSTrusts pic.twitter.com/ZFI41Vylsn

— Academy Of Robotics (@WeMakeAI) December 29, 2022

“Bot pembantu ini ada untuk mencoba dan membuat hidup sedikit lebih mudah bagi staf rumah sakit dan pasien - untuk selalu ada saat dibutuhkan dan menyingkir saat tidak dibutuhkan,” ungkap Sachiti.

“Kami berharap bahwa teknologi ini akan menawarkan pengalaman positif bagi semua dan kami akan terus menguji dan meningkatkan baik teknologi maupun pengalaman yang diciptakannya saat kami meningkatkan program ini,” tutur Sachiti.

Uji coba tersebut bertujuan untuk mengurangi waktu yang dihabiskan oleh pasien di rumah sakit untuk menunggu obat mereka, yang seringkali merupakan langkah terakhir sebelum mereka dapat dipulangkan.

Milton, yang terlihat seperti penguin, akan menavigasi antara apotek rumah sakit dan bangsal rawat inap yang dipilih dalam jarak yang cukup jauh.

Robot ini memiliki palka untuk membawa obat-obatan, yang harus dibuka oleh staf manusia saat mencapai tujuannya.

Sebelum membawa robot ke rumah sakit, perusahaan mengujinya dalam simulasi fisik rumah sakit di markas barunya, situs RAF Neatishead yang dinonaktifkan di Norfolk.

Milton dirancang bekerja sama dengan staf rumah sakit melalui keterlibatan online dan lokakarya langsung yang dihadiri oleh pekerja dari berbagai departemen.

Academy of Robotics juga pencipta Kar-Go, kendaraan pengiriman tanpa emisi yang mampu melaju dengan kecepatan hingga 60 mil per jam.

Kar-Go telah diuji coba di pangkalan Angkatan Udara Brize Norton di Oxfordshire, untuk mengirimkan alat, perlengkapan, dan persediaan kepada personel.

Mobil itu memiliki pengemudian otonom level 4  yang artinya mampu melakukan semua fungsi mengemudi, tetapi pada tahap ini operator jarak jauh atau pengemudi keselamatan mungkin perlu mengambil alih dalam beberapa kondisi sesekali.

Kar-Go juga ditenagai listrik, artinya mengurangi emisi gas rumah kaca yang berbahaya dan dapat membantu RAF menuju janji yang dibuat sebelumnya untuk menjadi nol bersih pada tahun 2040.

Nol bersih berarti setiap emisi akan diseimbangkan dengan skema untuk mengimbangi jumlah gas rumah kaca yang setara dari atmosfer.

Kar-Go juga melakukan pengiriman obat-obatan ke rumah-rumah penduduk selama pandemi Covid.