Proyeksi Market Kripto di Akhir 2022, Pasar Saham Reli Bulan Desember?
Trader Tokocrypto proyeksikan market kripto di akhir tahun 2022 (foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Sepanjang bulan November lalu, market kripto mengalami volatilitas tinggi yang cenderung mengalami penurunan tajam. Ditambah, keruntuhan bursa kripto FTX yang menyebabkan pasar kripto harus menderita dan menyebabkan investor khawatir dan panik.

Lalu, bagaimana dengan proyeksi bulan Desember? Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, menjelaskan akhir tahun ini mungkin bisa menjadi awal dari masa pemulihan, namun harus disikapi dengan kehati-hatian.

"Bulan Desember ini mungkin akan menjadi masa pemulihan dari keterpurukan market yang hancur pada November lalu berkaitan dengan runtuhnya FTX," kata Afid dalam keterangan yang diterima di Jakarta. 

Selain itu, tambahnya, kita mesti optimis dengan proyeksi kebijakan The Fed yang bakal melunak untuk tidak terlalu agresif menaikkan suku bunga acuan di bulan ini. 

Diketahui sebelumnya, Ketua The Fed, Jerome Powell, telah mengisyaratkan potensi penurunan kenaikan suku bunga di bulan Desember. Pertemuan FOMC sendiri akan dilaksanakan pada 13-14 Desember. Melunaknya sikap The Fed bisa menggenjot market kripto dan memberikan harapan kepada investor.

Afid berpendapat, dengan volatilitas yang merendah dari imbas FTX serta potensi perlambatan dalam kenaikan suku bunga The Fed, Bitcoin dan Ethereum kemungkinan akan mengalami bullish di bulan Desember.

Afid juga berharap akan ada fenomena "Reli Sinterklas", yaitu sebuah fenomena di mana pasar saham reli pada hari-hari menjelang Natal.

Oleh karena itu, investor percaya bahwa Desember adalah bulan keberuntungan bagi saham yang juga dapat membantu Bitcoin dan pasar kripto untuk menguat.

"Investor percaya bahwa reli Sinterklas di pasar saham akan mengalir ke pasar kripto membuat harga Bitcoin melonjak pada bulan Desember," jelas Afid.

Di sisi lain, Afid mengungkapkan, efek reli Sinterklas diklaim sudah tidak relevan lagi. Pada tahun 2021, Bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa sebesar US$ 69.044 pada bulan November, tetapi harganya turun pada bulan Desember. 

Artinya, pasar kripto bernasib baik hingga November 2021, tetapi turun pada bulan Desember tanpa efek reli Sinterklas.

"Harga kripto di bulan Desember bisa jadi sideways, karena investor sedang dalam mood untuk musim liburan dan biasanya taking profit, sehingga beristirahat pada aktivitas pasar," pungkas Afid.