Bursa Kripto Kraken PHK 30 Persen Karyawan
Pertukaran kripto Kraken. (Foto; Dok. CryptocoinSpy)

Bagikan:

JAKARTA – Kebangkrutan FTX memperpanjang fase penurunan market kripto yang sudah berlangsung sejak Mei lalu. Fase bear market berkepanjang memberikan dampak negatif terhadap industri kripto itu sendiri. Kondisi ini memaksa sejumlah perusahaan pertukaran kripto memangkas karyawannya.

Yang terbaru, bursa kripto Kraken yang harus melakukan pengurangan karyawannya sebesar 30 persen dari total 1.100 pekerja. Informasi tersebut diumumkan langsung oleh bursa kripto pada Rabu, 30 November kemarin. Kraken masuk ke dalam jajaran pertukaran kripto seperti Coinbase, Crypto.com, dan BlockFi, yang sudah terlebih dahulu melakukan tindakan yang sama.

Pada tahun lalu, Kraken mengalami pertumbuhan cepat dalam jumlah karyawannya. Peningkatan tersebut terjadi di masa bull market yang berlangsung pada 2021 lalu. Perusahaan mengatakan terpaksa tumbuh cepat selama beberapa tahun terakhir untuk memenuhi permintaan klien.

Meski begitu, tahun 2022 telah terjadi pergeseran “makroekonomi dan geopolitik” yang berdampak besar pada perusahaan pertukaran kripto, di samping pasar keuangan secara keseluruhan. Hal ini menyebabkan volume perdagangan yang jauh lebih rendah, dan lebih sedikit klien baru.

"Kami menanggapi dengan memperlambat upaya perekrutan dan menghindari komitmen pemasaran yang besar," jelas Kraken. "Sayangnya, pengaruh negatif pada pasar keuangan terus berlanjut dan kami telah kehabisan opsi yang lebih baik untuk membawa biaya sejalan dengan permintaan,” sebagaimana dilansir CoinSpeaker.

Tekanan makroekonomi telah dipimpin oleh Federal Reserve, yang dengan cepat menaikkan suku bunga sepanjang akhir tahun 2022 dalam upaya untuk mengendalikan inflasi yang sangat tinggi. Banyak pihak dari PBB hingga Elon Musk telah memperingatkan bank sentral bahwa tindakannya dapat menyebabkan resesi global yang besar.

Namun demikian, ketua Federal Reserve Jerome Powell telah memperingatkan kenaikan suku bunga di masa depan yang akan datang, yang mungkin berlangsung lebih lama dari yang dia perkirakan pada bulan September.

Meskipun ada tekanan, Kraken berjanji bahwa perubahan baru-baru ini akan memungkinkannya untuk tetap aktif dalam jangka panjang.

"Makro sudah sulit dan kami bertahan tetapi kesengsaraan industri baru-baru ini mengurangi optimisme jangka pendek tentang rebound (market) kripto," kata pendiri dan CEO Kraken, Jesse Powell dalam postingan Twitter.

"Posisi yang lebih baik sekarang. Kami senang bisa merawat mantan rekan kerja kami dengan baik,” tambah Powell.