CEO Kraken yang Baru: Pertukaran Kripto Tidak Akan Mendaftar ke SEC
Kraken tidak akan mendaftar ke SEC. (Foto; Dok. Kraken)

Bagikan:

JAKARTA – Calon pemimpin baru bursa kripto Kraken, Dave Ripley, baru-baru ini menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mendaftarkan perusahaannya ke regulator, Komisi Sekuritas dan Bursa AS, (SEC). Ripley bakal menggantikan CEO Kraken sebelumnya, Jesse Powell.

Selanjutnya dia menyatakan bahwa Kraken tidak akan mendaftar ke SEC sebagai perantara pasar atau menghapus token yang dianggap regulator sebagai sekuritas. Pernyataan ini menyusul tindakan regulator terhadap bursa kripto lain, Coinbase.

Pada Juli lalu, SEC dilaporkan memulai investigasinya terhadap bursa kripto Coinbase karena diduga melakukan penawaran sekuritas yang tidak terdaftar. Pasalnya, saat itu SEC telah memasukkan sejumlah mata uang kripto tertentu yang ada di Coinbase sebagai sekuritas.

Ripley menegaskan bahwa Kraken tidak akan menghapus token-token yang diklasifikasikan sebagai sekuritas oleh SEC. Calon pemimpin Kraken itu juga menambahkan pihaknya tidak akan mendaftar ke SEC meski ketua Gary Gensler mendesak bursa kripto untuk segera mendaftarkan diri.

Di sisi lain, dia tidak menampik bahwa nantinya Kraken bisa mencantumkan aset kripto yang termasuk dalam kategori sekuritas.

“Tidak ada token di luar sana yang merupakan sekuritas yang kami minati untuk didaftarkan. Mungkin ada beberapa token baru di luar sana yang menjadi menarik dan juga kebetulan secara bersamaan menjadi sekuritas [dan] dalam hal ini, kami berpotensi tertarik pada jalur itu,” kata Dave Ripley, dikutip dari DailyHodl.

Pada pekan lalu, CEO Kraken Jesse Powell telah mengumumkan diri bakal mundur dari kursi jabatannya dan akan digantikan oleh Dave Ripley. Sebagai gantinya, Powell bakal menjabat sebagai ketua dewan direksi perusahaan perdagangan kripto tersebut.

Bersamaan dengan itu, calon pengganti Powell, Ripley mengungkapkan bahwa dia punya misi yang tidak jauh beda dengan pendahulunya, yakni mempercepat adopsi cryptocurrency.