CEO Kraken dan Komunitas Kripto Kritik Keras Tindakan SEC yang Larang <i>Staking</i>
Tindakan SEC tuai protes dari komunitas kripto. (Foto; Dok. Coingape)

Bagikan:

JAKARTA – Tindakan regulator AS, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) yang dipimpin Gary Gensler yang melarang layanan staking di bursa kripto Kraken menuai kritik keras dari pelaku industri kripto. Beberapa di antarnya adalah CEO Kraken Jesse Powell dan pihak Coinbase Paul Grewal serta pendiri Cardano Charles Hoskinson.

Informasi saja, Staking kripto adalah proses dimana pengguna menyimpan atau "mempertaruhkan" aset digital mereka pada platform tertentu untuk memvalidasi transaksi dan membantu menjaga integritas jaringan. Dalam jaringan proof-of-stake, validator terpilih menggunakan aset mereka sebagai "stake" untuk memvalidasi transaksi dan membuat blok baru.

Untuk menjadi validator, pengguna harus memiliki sejumlah aset digital tertentu pada platform tersebut. Setelah itu, mereka dapat memulai proses staking dengan menyimpan aset mereka untuk periode waktu tertentu. Imbalan bagi validator biasanya dalam bentuk koin baru atau peningkatan tingkat suku bunga pada aset yang disimpan.

Jesse Powell mengkritik keras Gary Gensler yang menuding Kraken tidak mengungkapkan risiko lengkap terkait layanan staking aset digital dalam platform. Sebelumnya, Gensler juga menilai Kraken sejatinya “tahu cara mendaftar” di laman website resmi SEC dengan persyaratan dan peraturan yang diperlukan, namun Kraken dicap lalai.

CEO Kraken segera membalas tudingan tersebut dengan mempertanyakan apakah pihaknya harus memberi tahu publik terkait asal imbalan staking yang berasal dari staking. Powell menilai tuduhan Gensler kepadanya tidak benar.

"Oh man, yang harus saya lakukan hanyalah mengisi formulir di situs web dan memberi tahu orang-orang bahwa imbalan staking berasal dari staking? Seandainya saja saya melihat video ini sebelum membayar denda 30 juta dolar AS dan setuju untuk menutup layanan ini secara permanen di AS. Betapa bodohnya saya. Astaga," sindir bos Kraken Jesse Powell.

Para pelaku industri kripto membuat pernyataan vokal mereka mengenai masalah ini dan membuktikan bahwa industri kripto tidak akan tinggal diam terhadap tindakan SEC yang dinilai tidak adil.

Menurut laporan DailyHodl, Kepala Petugas Hukum Coinbase, Paul Grewal, turut menanggapi perkembangan terkini dalam bidang crypto staking. Dalam sebuah wawancara, Grewal menyatakan bahwa staking adalah bentuk investasi yang sah dan diperlukan bagi pemegang aset digital, meskipun menjadi perhatian dari pihak Securities and Exchange Commission (SEC) AS.

"Pertanyaan: Apakah protokol kripto yang mendasari benar-benar memberikan nilai pada investasi Anda? Ataukah mereka hanya token baru yang merugikan nilai dari token yang sudah Anda miliki?

Jawaban: Staking adalah cara untuk mendapatkan imbalan dengan membantu menjaga keamanan blockchain. Sebagian besar jaringan yang mengandalkan staking, termasuk jaringan yang didukung oleh Coinbase, memberikan imbalan kepada penggunanya dengan menggunakan token mereka sendiri, yang nilainya bisa naik dan turun seperti aset digital lainnya. Regulasi dan pembentukan peraturan dapat mengatasi masalah ini. Itulah mengapa Kongres mengesahkan Undang-Undang Prosedur Administratif pada awalnya. Regulasi dengan penegakan hukum adalah solusi yang buruk," ujarnya.

Sementara itu, Pencipta Cardano (ADA), Charles Hoskinson, membahas sifat yang kurang jelas dari pendapat SEC terhadap crypto staking. Hoskinson menyatakan bahwa SEC pada dasarnya mungkin menyatakan bahwa cara Kraken menyusun layanannya melanggar peraturan, tetapi bukan aset yang mendasarinya.

"Jelas akan ada diskusi nasional sekarang tentang hal-hal ini, terutama karena Kraken dan sejenisnya terlibat. Tampaknya tidak ada usaha untuk mengatakan bahwa mekanisme staking secara kasar membuat aset yang mendasarinya menjadi sekuritas. Anda mungkin akan melihat banyak FUD [ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan] di Twitter, Reddit, dan tempat lain yang mengatakan bahwa jika staking adalah sekuritas, itu berarti aset dasarnya adalah sekuritas. Oleh karena itu, Ether sekarang adalah sekuritas. Atau ADA sekarang menjadi sekuritas."

“Mari kita perjelas: Anda dapat mengambil gandum, yang merupakan komoditas, atau emas, yang juga merupakan komoditas, dan memasukkannya ke dalam suatu paket atau struktur di mana paket tersebut merupakan sekuritas atau aktivitas yang Anda lakukan dengannya diatur. Namun, hal itu tidak menjadikan gandum atau emas sebagai sekuritas. Jadi, Anda tidak memiliki transitivitas di mana apa yang Anda lakukan dengan kumpulan saham dapat menyimpulkan bahwa aset yang mendasarinya bermasalah. Kami belum melihat adanya upaya untuk melakukan hal itu saat ini," tambah pendiri Cardano Charles Hoskinson.