Tindakan Keras SEC Ditentang Pelaku Industri <i>Cryptocurrency</i>
Tindakan ketua SEC Gary Gensler tuai kritikan dari pelaku industri kripto. (Foto; Dok. Siam Blockchain)

Bagikan:

JAKARTA - Baru-baru ini, tindakan keras SEC terhadap perusahaan kripto memicu reaksi keras dari beberapa pemain industri utama, seperti Coinbase, Ripple, dan Circle. Kepala SEC, Gary Gensler, menolak keluhan dari sektor kripto dan menegaskan tindakan keras tersebut penting untuk mencegah kerugian investor.

Pada Selasa, 7 Maret, Gensler mengecam perusahaan kripto di AS karena tidak mematuhi peraturan yang telah ditetapkan SEC. Beberapa perusahaan, seperti Paxos dan Kraken, telah menjadi sasaran tindakan keras SEC dalam beberapa waktu terakhir.

Namun, ada kritik terhadap penanganan SEC terhadap kripto, dengan beberapa orang menyerukan undang-undang yang lebih jelas terkait bisnis kripto. CEO Ripple, Brad Garlinghouse, bahkan menyatakan bahwa kurangnya kejelasan hukum seputar kripto memaksa perusahaan-perusahaan untuk meninggalkan Amerika Serikat.

Namun, Gensler menegaskan bahwa kepatuhan terhadap peraturan SEC sangat penting untuk melindungi investor. Ia juga mengkritik perusahaan kripto yang merasa di atas hukum. Menurut Gensler, perusahaan kripto seharusnya mematuhi peraturan SEC jika ingin mengumpulkan uang dari publik.

Beberapa pihak yang menentang pendekatan SEC di AS mengutip negara-negara lain, seperti Inggris dan Uni Eropa, yang sudah memiliki kerangka hukum yang jelas terkait bisnis kripto. Namun, Gensler menegaskan bahwa peraturan di Amerika Serikat juga sudah cukup jelas dan perusahaan kripto seharusnya mematuhinya.

Meskipun ada ketidaksepakatan tentang pendekatan SEC terhadap bisnis kripto di AS, satu hal yang pasti adalah kejelasan hukum diperlukan untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan dalam industri ini.

Dalam upaya melindungi konsumen, SEC beberapa waktu lalu telah mengambil tindakan keras terhadap perusahaan-perusahaan kripto, termasuk FTX. Namun, tindakan ini menuai kritik dari beberapa pemain industri yang menilai bahwa tindakan SEC justru merusak inovasi cryptocurrency di Amerika.

Selain itu, kurangnya kejelasan hukum seputar kripto di AS memaksa beberapa perusahaan untuk meninggalkan AS dan mencari tempat yang lebih ramah terhadap kripto. Meskipun SEC mengklaim bahwa tindakan mereka bertujuan untuk melindungi konsumen, ada pula yang menilai bahwa tindakan ini justru merusak industri kripto dan tidak ada konsumen yang sebenarnya dilindungi.