Anggota Kongres AS: Saatnya Gary Gensler Dipecat dari Ketua SEC
Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Gary Gensler. (Foto; Dok. Bitcoinist)

Bagikan:

JAKARTA – Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) Gary Gensler membuat anggota kongres Warren Davidson geram karena tindak-tanduk SEC yang dinilai menghambat industri kripto. Baru-baru ini SEC menggugat Kraken, bursa kripto terkemuka di negeri Paman Sam. Sebelumnya, SEC sempat menyeret Ripple ke meja hijau.

Oleh karena itu, Warren Davidson mendorong kongres untuk mengesahkan RUU terkait tindakan SEC. Dia juga mendesak kongres untuk memecat Gary Gensler dari posisi ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS.

"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengesahkan UU Stabilisasi SEC saya dan memberhentikan Gary Gensler," tutur Davidson, dikutip dari Bitcoin News.

Desakan terhadap Gary Gensler kian menguat setelah badan pengawas pasar yang dipimpinnya mengajukan gugatan terhadap bursa kripto Kraken. Gugatan itu diajukan selama dua kali dalam 10 bulan terakhir.

Pada hari Senin, 19 November, SEC mengajukan gugatan keduanya terhadap Kraken karena dianggap mengoperasikan platform perdagangan kripto "sebagai bursa, pialang, dealer, dan agen kliring yang tidak terdaftar."

Gugatan pertama pada bulan Februari terkait dengan program staking yang ada di bursa kripto tersebut. Kraken sendiri terpaksa membayar denda untuk menyelesaikan gugatan SEC sebesar $30 juta atau sekitar Rp467 miliar.

Jesse Powell Sebut Pemerasan

Mengomentari gugatan dari SEC, pendiri dan mantan CEO Kraken Jesse Powell mengungkapkan kekesalannya melalui media sosial X. “Pemimpin tertinggi AS kembali dengan serangan lain terhadap Amerika ... Saya kira kami sudah menyelesaikan semua gugatan mereka dengan $30 juta pada bulan Februari. Sekarang mereka datang lagi untuk yang kedua kali?"

Tidak berhenti sampai di situ, Powell menumpahkan kekesalannya terhadap SEC. Dia menekankan: "Pesan yang jelas: $30 juta hanya bisa membuat Anda aman selama sekitar 10 bulan sebelum SEC datang lagi untuk memeras Anda. Pengacara bisa melakukan banyak hal dengan $30 juta, tetapi SEC tahu bahwa pertarungan nyata kemungkinan akan menelan biaya lebih dari $100 juta, dan waktu yang berharga. Jika Anda tidak mampu, [maka] bebaskan perusahaan kripto dari zona perang AS."

Tindakan SEC terhadap industri kripto membuat geram berbagai pihak. Pasalnya, hingga saat ini SEC tidak mengeluarkan regulasi yang jelas terkait apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan industri kripto. Kondisi ini memaksa pelaku industri kripto kebingungan akibat tidak adanya kejelasan aturan kripto di AS. Ditambah lagi, SEC selaku regulator kerap menindak perusahaan kripto secara sewenang-wenang.