Bagikan:

JAKARTA - Konflik antara Ripple Labs dan Securities and Exchange Commission (SEC) AS semakin memanas. Belum lama ini, Ketua SEC Gary Gensler menyampaikan pidato yang dianggap menyerang industri kripto, termasuk Ripple. Namun, Ripple tidak tinggal diam dan melontarkan balasan tajam melalui media sosial.

Ripple Labs adalah perusahaan yang mengembangkan protokol pembayaran lintas batas berbasis kripto, yang menggunakan XRP sebagai alat tukarnya. SEC menuduh Ripple melanggar undang-undang sekuritas dengan menjual XRP tanpa izin. Kasus ini masih berlangsung di pengadilan dan diharapkan akan selesai pada Februari tahun depan.

Sementara itu, Gensler baru-baru ini berpidato dan mengutip pernyataan ketua SEC pertama, Joseph P. Kennedy, sebagai acuan bagi perilaku etis SEC sebagai badan pengawas pasar keuangan milik pemerintah. Gensler mengatakan:

"Kami bukan penuntut bisnis yang jujur, bukan pula pembela bisnis yang curang. Kami adalah mitra bisnis yang jujur & penuntut ketidakjujuran. Kami tidak akan berprasangka, tetapi kami akan menyelidiki."

Pernyataan ini menuai reaksi negatif dari para penggiat kripto, termasuk Chief Legal Officer Ripple, Stuart Alderoty, yang mengecam Gensler di platform media sosial X. Alderoty menuduh Gensler berbohong dan munafik dengan memberikan beberapa contoh kegagalan dan kecurangan SEC dalam menangani kasus kripto, khususnya Ripple.

Alderoty juga menyoroti dokumen Hinman, yang merupakan surat dari mantan direktur divisi korporasi SEC, William Hinman, yang menyatakan bahwa Ethereum tidak dianggap sebagai sekuritas. Dokumen ini menjadi salah satu bukti utama yang diajukan oleh Ripple untuk membela diri dari tuduhan SEC.

Alderoty menulis: "Periksa fakta terkait pernyataan Gensler baru-baru ini.” Dia menilai Ripple telah digugat SEC, namun tidak pernah didakwa dengan tudingan kecurangan. Lebih lanjut, Alderoty menilai dakwaan SEC hanyalah berdasarkan prasangka yang diawali oleh Bill Hinman, mantan pejabat SEC.

“Gensler telah berprasangka buruk terhadap kripto dan telah mengajukan tuntutan terhadap orang lain tanpa penyelidikan," tambahnya.

Pertarungan antara Ripple dan SEC ini juga menarik perhatian dari tokoh-tokoh kripto lainnya, seperti Ketua Bitcoin Foundation Brock Pierce, yang pernah tampil di acara Fox Business untuk membela Ripple dan mengkritik SEC.