Ripple Tidak Ingin Terburu-buru Menyelesaikan Perseteruan dengan SEC
Ripple vs SEC makin panas (Currency)

Bagikan:

JAKARTA – Kasus Ripple dan Komisi Bursa dan Sekuritas AS (SEC) masih berlanjut. Baru-baru ini kuasa hukum Ripple mengungkapkan pihaknya tidak berniat mengakhiri gugatan dari SEC tersebut.

Melansir Cointelegraph, Charles Gasparino selaku pihak pengacara Ripple mengungkapkan bahwa mereka tidak berencana menyelesaikan gugatan dari SEC itu kepada Fox Business.

“Tim hukum Ripple memberi tahu Fox Business bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menyelesaikan gugatan SEC terhadap XRP, yakin bahwa mereka dapat menunjukkan kepada Gary Gensler dalam mengejar kasus ini untuk memilih pemenang dan pecundang dalam bisnis kripto sehingga merugikan inovasi,” tulis Gasparino dalam cuitan Twitter-nya.

Sebelumnya, SEC melayangkan gugatan kepada Ripple Labs, CEO Brad Garlinghouse, dan salah satu founder Ripple Chriss Larsen pada Desember 2020 lalu terkait penjualan kripto XRP.

Pada Januari 2021, Garlinghouse menyatakan ketidakpuasannya terhadap tudingan SEC. Menurutnya, SEC “tidak dapat menjelaskan secara spesifik, tetapi ketahuilah bahwa kami telah berusaha – dan akan terus berusaha dengan pemerintahan baru – untuk menyelesaikan (masalah) ini sedemikian rupa sehingga komunitas XRP bisa terus berinovasi, konsumen terlindungi dan pasar yang teratur tetap terjaga.”

Komunitas XRP mengharapkan Gary Gensler selaku ketua SEC yang baru sekaligus pengajar kripto di Massachusetts Institute of Technology (MIT) untuk membatalkan gugatan terhadap Ripple. Pendukung Ripple meyakini adanya konflik kepentingan terkait mantan ketua SEC sebelum Gensler, yakni Jay Clayton.

Pada Agustus lalu, pengawas pemerintah mulai menyelidiki keadaan terkait gugatan Ripple yang melibatkan Clayton dan tokoh penting SEC yakni Wiliam Hinman. Ketua SEC yang sekarang, Gensler sendiri disebut-sebut sebagai sosok yang pro terhadap kripto. Ketika dia ditanya oleh senator Cynthia Lummis mengenai apakah Gensler mendukung inovasi, dia mengakui dukungan tersebut.

“Inovasi adalah apa yang mendukung akses, aktivitas ekonomi, dan memberi kita banyak kesempatan yang lebih baik dalam hidup,” ungkap Gensler.

Selain itu, dia juga mengakui secara terang-terangan bahwa inovasi yang digagas oleh Satoshi Nakamoto mempunyai dampak nyata.  

“Inovasinya mendorong pengembangan aset crypto dan teknologi blockchain yang mendasarinya,” Gensler menjelaskan, menambahkan bahwa “itu telah dan dapat terus menjadi katalis untuk perubahan di bidang keuangan dan uang,” tambahnya.