JAKARTA – Ripple telah menghadapi gugatan hukum dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) karena dituding melakukan penjualan sekuritas yang tidak terdaftar. Perseteruan Ripple vs SEC telah berlangsung hingga lebih dari satu tahun, yang dimulai sejak Desember 2020.
Menurut laporan terbaru, CEO Ripple Brad Garlinghouse menyatakan pihaknya optimis akan memenangkan perseteruan dengan SEC. Dia juga memprediksi kasus akan selesai tahun ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Garlinghouse dalam acara World Economic Forum yang digelar di Davos Swiss baru-baru ini. Meski optimis pihaknya menang, untuk saat ini dia memilih untuk melihat perkembangan kasus tersebut.
“Kami optimis bahwa ini pasti akan diselesaikan pada tahun 2023, dan mungkin pada semester pertama. Jadi kita lihat saja nanti bagaimana perkembangannya. Tapi saya merasa sangat baik tentang posisi kami terhadap hukum dan fakta,” kata CEO Ripple Brad Garlinghouse kepada CNBC.
Sebagai informasi tambahan, SEC mengajukan gugatan terhadap Garlinghouse, Ripple, dan salah satu pendiri Chris Larsen pada Desember 2020 atas penjualan XRP yang diklaim oleh regulator sebagai penawaran sekuritas yang tidak terdaftar. Ripple bersikukuh bahwa XRP bukanlah sekuritas. Baik SEC dan Ripple mengajukan ringkasan terakhir mereka pada Desember tahun lalu, mencari ringkasan putusan atas kasus tersebut.
BACA JUGA:
CEO Ripple, Brad Garlinghouse, menyatakan bahwa dia mengharapkan keputusan dari gugatan SEC terhadap perusahaan tersebut akan tiba dalam beberapa bulan ke depan. Gugatan yang diajukan oleh SEC pada Desember 2020 menyatakan bahwa penjualan XRP oleh Ripple merupakan penawaran sekuritas yang tidak terdaftar. Namun, Ripple bersikukuh bahwa XRP bukan merupakan sekuritas.
Garlinghouse menambahkan bahwa dia tidak mengharapkan perusahaannya untuk menyelesaikan masalah ini dengan regulator sekuritas. Dia juga menyatakan bahwa SEC dan kepala barunya, Gary Gensler, secara terang-terangan mengatakan bahwa hampir semua kripto dianggap sebagai sekuritas, sehingga hanya sedikit ruang untuk penyelesaian.
"Kami selalu mengatakan bahwa kami ingin sekali menyelesaikannya, tetapi itu membutuhkan satu hal yang sangat penting, dan itu adalah bahwa, secara terus menerus, jelas bahwa XRP bukanlah sekuritas," tegas Garlinghouse.
Menekankan pentingnya hasil gugatan Ripple, Garlinghouse mengatakan pada hari Rabu: "Sesuatu yang saya dengar di sini di Davos berulang kali adalah betapa pentingnya hal ini, tidak hanya untuk Ripple... tetapi juga, sungguh, seluruh industri kripto di Amerika Serikat."
"Saya terus mengingatkan orang-orang bahwa di luar Amerika Serikat, kripto masih berkembang, Ripple masih berkembang, dan kami harus memastikan bahwa kami terus melibatkan regulator non-AS juga," tambahnya.