JAKARTA – Pemerintah AS diminta membentuk Dewan Keselamatan dan Keamanan Artificial Intelligence (AI) pada akhir tahun lalu. Kabarnya, tiga pemimpin perusahaan teknologi besar baru bergabung sebagai dewan.
Mengutip dari Wall Street Journal, ketiga pemimpin teknologi itu adalah CEO OpenAI Sam Altman, Kepala Microsoft Satya Nadella, dan CEO Alphabet Sundar Pichai. Tidak diketahui kapan ketiga pemimpin ini menjadi bagian dari dewan pengawas AI.
Altman, Nadella, dan Pichai akan bekerja sama dengan pemimpin teknologi lainnya yang sudah menjadi bagian dari dewan AI. Para pemimpin teknologi itu adalah Presiden NVIDIA Jensen Huang, CEO Northrop Grumman Kathy Warden, CEO Delta Air Lines Ed Bastian, dan masih banyak lagi.
Sebagai bagian dari Dewan AI, para pemimpin teknologi ini akan bekerja sama dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS). Mereka akan memberikan nasihat mengenai cara menerapkan AI dengan aman ke dalam infrastruktur milik negara.
BACA JUGA:
Selain itu, para dewan AI juga akan memberikan rekomendasi mengenai cara melindungi sistem dari ancaman teknologi. Rekomendasi ini akan berguna bagi operator jaringan listrik, penyedia layanan transportasi, dan pabrik manufaktur.
Melalui situs web resminya, DHS sempat menjelaskan bahwa Dewan Penasihat Keselamatan dan Keamanan AI (AISSB) akan memberikan berbagai informasi mengenai respons terhadap insiden penggunaan AI, termasuk mitigasi risikonya.
"AISSB akan memanfaatkan keahlian AI dan infrastruktur untuk menilai risiko-risiko yang muncul terhadap infrastruktur penting akibat AI dan memberikan saran serta rekomendasi untuk memitigasi risiko-risiko tersebut," jelas DHS.