Bagikan:

JAKARTA- Co-founder dan mantan ilmuwan utama OpenAI, Ilya Sutskever, mengumumkan pada  Rabu 19 Juni bahwa ia memulai perusahaan kecerdasan buatan (AI) baru. Perusahaan ini berfokus pada menciptakan lingkungan AI yang aman di saat beberapa perusahaan teknologi terbesar berusaha mendominasi ledakan generatif AI.

Perusahaan baru tersebut bernama Safe Superintelligence, yang dijelaskan di situs webnya sebagai perusahaan Amerika dengan kantor di Palo Alto dan Tel Aviv. Sutskever membuat pengumuman ini melalui sebuah postingan di platform X.

"Fokus tunggal kami berarti tidak ada gangguan oleh manajemen atau siklus produk, dan model bisnis kami berarti keselamatan, keamanan, dan kemajuan semuanya terlindungi dari tekanan komersial jangka pendek," kata postingan tersebut.

Sutskever didampingi oleh mantan peneliti OpenAI, Daniel Levy, dan Daniel Gross, co-founder Cue dan mantan pemimpin AI di Apple, sebagai co-founder Safe Superintelligence.

Sutskever meninggalkan OpenAI yang didukung oleh Microsoft pada bulan Mei setelah memainkan peran kunci dalam pemecatan dramatis dan perekrutan kembali CEO Sam Altman pada November tahun lalu. Sutskever dikeluarkan dari dewan perusahaan setelah Altman kembali.

Dengan berdirinya Safe Superintelligence, Sutskever berharap dapat menciptakan lingkungan AI yang lebih aman dan terfokus, jauh dari tekanan komersial jangka pendek, untuk memajukan teknologi AI dengan lebih bertanggung jawab dan aman.