Bagikan:

JAKARTA – Salah satu perusahaan pertukaran kripto terbesar, Crypto.com, dilaporkan berencana memangkas karyawannya dalam putaran PHK teranyar perusahaan. Pengurangan karyawan tersebut dipicu oleh fase bear market yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir pada tahun 2022.  

Kondisi itu memberikan dampak besar bagi perusahaan pertukaran kripto, termasuk Crypto.com. Padahal, sebelumnya Crypto.com telah memangkas karyawan hingga 20 persen karena lesunya pasar kripto.

Pada tahun 2022, perusahaan melepas sekitar 250 karyawannya dari perusahaan. Bahkan, ketika laporan mengklaim bahwa lebih dari dua ribu orang diminta untuk pergi atau dibiarkan berjuang sendiri.

Hingga saat ini perusahaan belum memberikan klarifikasi terkait keputusan terbarunya pengurangan karyawan. Meski begitu, CEO Crypto.com Kris Marszalek mengklaim pada tahun 2022 perusahaan mengalami pertumbuhan signifikan, namun perkembangan tersebut terhambat akibat peristiwa yang mengguncang market kripto, terutama kasus kebangkrutan FTX.

Melansir Crypto.com, dalam beberapa bulan terakhir, Crypto.com mendapat kritikan keras karena sejumlah faktor seperti iklannya yang dibintangi Matt Damon, melakukan kesalahan dalam mengirim sepuluh juta dolar AS ke pengguna Australia secara acak, dan kekhawatiran industri terhadap keuangan perusahaan.  

Di sisi lain, perusahaan ini sudah diaudit oleh perusahaan audit Mazars. Mazars mengklaim bahwa aset kripto milik pengguna Crypto.com sepenuhnya didukung satu banding satu. Menariknya, Mazars, yang turut mengaudit Binance, sehari kemudian memutuskan untuk menghentikan proyek mereka dengan perusahaan kripto.

Marszalek, dalam posting blognya, terus menjelaskan bahwa PHK dilakukan terakhir pada bulan Juli, yang membantu perusahaan bertahan dari penurunan ekonomi makro, tetapi itu belum memperhitungkan jatuhnya FTX yang telah merugikan industri secara besar-besaran. Inilah sebabnya mengapa perusahaan ingin fokus pada manajemen keuangan yang lebih efisien.

Penurunan pasar kripto dalam sepanjang tahun 2022 lalu menyebabkan sejumlah perusahaan perdagangan kripto mengeluarkan keputusan yang sulit dan kontroversial seperti pemangkasan karyawan.

Sementara perusahaan pertukaran kripto lain, Coinbase, kembali memangkas karyawan pada pekan lalu. Kemudian, bursa kripto Kraken melakukan layoff massal. Sekitar 1.000 karyawannya harus angkat kaki dari perusahaan.