Bagikan:

JAKARTA – Rontoknya market kripto dalam beberapa bulan terakhir, ditambah lagi dengan resesi global, menyebabkan sejumlah perusahaan dari industri kripto melakukan PHK besar-besaran. Sejumlah perusahaan kripto seperti Gemini, BlockFi, Coinbase dan lainnya telah memangkas karyawan mereka.

Tindakan berbeda dilakukan oleh bursa kripto Binance yang memutuskan untuk merekrut karywan di saat bear market. Selain Binance, perusahaan kripto lain seperti Ripple Labs juga melakukan tindakan serupa. Kali ini, bursa kripto asal India, WazirX juga memutuskan hal yang sama meski perusahaan pertukarakn kripto itu mendapat tekanan dari bear market dan pemerintah India.

Bloomberg melaporkan bahwa ketika nama-nama besar di industri kripto merumahkan staf mereka, sebagian besar bisnis India mencoba untuk berjalan dengan hati-hati saat mereka bersiap untuk musim dingin kripto dan tarif pajak baru.

Menurut Bloomberg, volume perdagangan di WazirX, salah satu pertukaran cryptocurrency dengan pertumbuhan tercepat di India, turun 95% sejak Oktober tahun lalu karena peraturan pajak baru.

Rajagopalan Menon, wakil presiden WazirX, menyatakan bahwa tahun lalu adalah masa keemasan bagi perusahaan karena mereka beralih dari enam programmer menjadi mempekerjakan lima puluh hanya dalam 7 bulan.

Namun, dia meyakinkan bahwa meskipun mereka tidak berencana untuk melakukan PHK besar-besaran, perusahaan memotong semua biaya non-kritis untuk bertahan dari musim dingin kripto, jadi mereka hanya mempekerjakan posisi kunci.

“Kami hanya mempekerjakan karyawan penting, kami tidak mengeluarkan uang sama sekali. Ini benar-benar musim dingin kripto di sini,” ujar Menon, dikutip dari Bitcoin.com.