JAKARTA - OnePlus mencoba mempermalukan Google dengan menawarkan empat tahun pembaruan versi Sistem Operasi (OS) utama dan lima tahun patch keamanan untuk beberapa ponsel mulai 2023.
Sayangnya, OnePlus tidak mengungkapkan ponsel mana yang sejalan dengan kebijakan pembaruannya itu. Kemungkinan perusahaan akan memprioritaskan ponsel kelas atas seperti seri OnePlus 11.
Kepala Produk Sistem Operasi OnePlus dan Oppo, Gary Chen, mengonfirmasi bahwa pembaruan keamanan akan dikeluarkan setiap dua bulan sekali.
Perusahaan yang berbasis di China ini juga menggoda beberapa fitur yang datang ke OxygenOS 13.1 dan akan diluncurkan pada paruh pertama 2023.
OS itu akan memiliki pembaruan tampilan selalu aktif dengan dukungan Spotify, manajemen memori yang dipandu AI untuk meningkatkan kinerja, audio spasial berbasis Dolby Atmos, ruang data pribadi generasi kedua dan bahasa desain baru Aquamorphic.
BACA JUGA:
Melansir Engadget, Kamis, 1 Desember, dengan kebijakan baru ini, menempatkan OnePlus setara dengan Samsung yang kerap menggembar-gemborkan empat tahun peningkatan Android untuk ponsel unggulannya.
Sementara Google mulai mengirimkan pembaruan keamanan selama lima tahun dimulai dengan keluarga Pixel 6, tetapi hanya menjamin versi baru selama tiga tahun. Apple biasanya menyediakan lima tahun revisi besar unntuk iPhone dan terkadang merilis perbaikan keamanan penting untuk model lama.
Dengan menawarkan satu tahun lebih banyak pembaruan Android lengkap bersama tambalan reguler hingga lima tahun, OnePlus setidaknya melakukan upaya untuk menenangkan keluhan penggunanya.