JAKARTA – Pendiri platform trading kripto Libertex, Vyacheslav Taran dilaporkan telah meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter pada 25 November 2022. Miliarder Rusia berusia 53 tahun itu sedang melakukan perjalanan dari Swiss ke Monako. Pilotnya yang andal juga meninggal akibat peristiwa nahas tersebut.
Taran adalah seorang miliarder yang mendapatkan kekayaannya dari berbagai perusahaan termasuk raksasa platform trading Forex Club yang didirikannya di Rusia. Forex Club menjadi exchange valuta asing terkemuka ketiga pada 2018 di Rusia.
"Dengan sangat sedih Libertex Group mengonfirmasi kematian salah satu pendiri dan Ketua Dewan Komisaris, Vyacheslav Taran, setelah kecelakaan helikopter dalam perjalanan ke Monako pada hari Jumat, 25 November 2022," menurut pengumuman dari Libertex.
Ini adalah kematian eksekutif kripto ketiga dalam beberapa pekan terakhir. Sebelumnya, pendiri Amber Group, Tiantian Kullander meninggal pada usia 30 tahun. Kemudian pendiri MakerDAO Nikolai Mushegian harus tutup usia pada 29 Oktober lalu. Kematian sosok Mushegian yang berusia 29 tahun itu diduga terkait dengan Mossad dan CIA.
Profil Vyacheslav Taran
Melansir Crypto100, Vyacheslav Taran mendirikan platform perdagangan valuta asing Forex Club di Rusia pada tahun 1997. Forex Club menjadi salah satu dari tiga bursa terkemuka di negara itu sebelum Bank Sentral Rusia dan sejumlah bursa lainnya pada bulan Desember 2018 karena penyimpangan dalam pendaftaran mereka. Forex Club Group terus beroperasi di lebih dari 100 negara lainnya.
BACA JUGA:
Kemudian, Taran mendirikan platform perdagangan kripto Libertex pada tahun 2012. Libertex menjadi bagian dari dari Forex Club Group yang terdaftar di Siprus. Perusahaan ini menawarkan berbagai macam produk keuangan, termasuk perdagangan mata uang kripto dan "perangkat lunak penambangan kripto dalam aplikasi" dan merupakan sponsor klub sepak bola Bayern Munich.
Menurut media Rusia, Taran bersama dengan dompet YouHodler dan aplikasi dan kartu Wirex, serta beberapa perusahaan investasi dan real estat lainnya. Tidak hanya itu, Taran juga merupakan pendiri yayasan amal Change One Life, yang memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan anak adopsi di Rusia.
Dengan kekayaan yang terkumpul dari perusahaan tersebut, Taran mengabdikan diri kepada masyarakat dengan memberikan berbagai donasi. Libertex menawarkan berbagai produk dan layanan perdagangan, termasuk menawarkan perdagangan 'bebas komisi' pada semua mata uang kripto dan CFD berbasis kripto.
Taran dikenal sebagai 'pengusaha yang sangat dihormati' dalam pernyataan yang diberikan oleh Libertex Group, kematiannya diklaim terlalu dini. Ini adalah kematian pemimpin kripto profil tinggi ketiga bulan ini.