Bos Coinbase Buka Suara, Brian Armstrong: Kami Punya 2 Juta BTC
CEO Coinbase, Brian Armstrong. (Foto; Dok. Coinmood)

Bagikan:

JAKARTA – Pendiri dan CEO Coinbase, Brian Armstrong baru-baru ini mengumumkan bahwa perusahaan pertukaran kriptonya memiliki 2 juta Bitcoin. Pengumuman tersebut ditujukan untuk menghilangkan FUD (fear, uncertainty, doubt) terhadap peruahaan.

Padahal sebelumnya, metrik dari CryptoQuant melaporkan bahwa Coinbase memiliki 532 ribu Bitcoin. Sementara Binance untuk pertama kalinya memiliki sekitar 584 ribu BTC. Dalam laporan tersebut, dana cadangan Binance berhasil melampaui milik Coinbase.

Pengumuman dari Armstrong pada 22 November kemarin seolah menepis jumlah kepemilikan Bitcoin perusahaan yang dipaparkan beberapa hari sebelumnya. Bos Coinbase itu mengumumkan jumlah kepemilikan Bitcoin perusahaan melalui postingan Twitter.

“Jika Anda melihat FUD di luar sana - ingat, keuangan kami bersifat publik (kami adalah perusahaan publik),” kata Armstrong pada hari Selasa. “Kami memegang ~ 2 juta BTC. Senilai ~ $ 39.9B pada 9/30," tambahnya.

Oleh karena itu, CEO Coinbase menyerukan supaya pelaku industri kripto untuk bersatu dan memerangai informasi palsu. “Kita semua perlu bersatu untuk membangun industri ini dengan cara yang bertanggung jawab ke depan. Berhati-hatilah terhadap informasi palsu,” pungkasnya.

Armstrong lebih lanjut membagikan surat pemegang saham perusahaan, yang menyoroti daftar aset Coinbase yang terkonsolidasi. Pernyataan CEO Coinbase di Twitter mengikuti percakapan tentang bukti cadangan (proof-of-reserve) dan audit keuangan.

Topik bukti cadangan atau proof-of-reserve telah kian ramai diperbincangkan. Ini mendorong berbagai perusahaan perdagangan kripto untuk menunjukkan bukti kepemilikan aset mereka ke publik seperti yang dilakukan Binance dan bursa kripto lain. Sementara Bitstamp merinci perusahaan telah diaudit sejak tahun 2016.

“Bitstamp Group dan badan hukum kami telah diaudit oleh empat besar firma akuntansi global setiap tahun sejak 2016," kata Bitstamp pada hari Senin. "Mereka akan merilis bukti audit cadangan kami dan bukti kewajiban yang sesuai. Ini akan memberi pelanggan kami verifikasi yang dilakukan secara independen atas saldo Bitstamp mereka, dan jaminan bahwa Bitstamp memiliki aset untuk menutupi mereka sepenuhnya," ujar pihak Bitstamp, dilansir dari Bitcoin.com.