Industri Kripto Terguncang Kasus FTX, Crypto.com Kirim 320.000 ETH ke Gate.io
Bursa kripto Crypto.com transfer ratusan ribu ETH ke Gate.io. (Foto; Dok. Crypto Ast)

Bagikan:

JAKARTA – Bangkrutnya bursa kripto terkemuka FTX telah memberikan dampak negatif terahap industri kripto secara keseluruhan. Hampir seluruh aset kripto mengalami penurunan harga, imbas kolapsnya FTX. Selain itu, salah satu perusahaan perdagangan kripto terkemuka lainnya, Crypto.com dilaporkan telah mengirim dana mereka dalam bentuk Ethereum ke platform perdagangan kripto Gate.io.

Untuk pertama kalinya, sejumlah perusahaan perdagangan kripto memutuskan untuk mengumumkan bukti dana cadangan (proof-of-reserve) dan alamat wallet mereka yang berisi simpanan dana dalam platform. Salah satunya dilakukan oleh perusahaan pertukaran kripto Crypto.com.

Crypto.com adalah salah satu bursa terkemuka yang mempublikasikan alamat mereka, menampilkan berapa banyak dan mata uang kripto apa yang disimpan atas nama pelanggannya.

Namun, tidak lama setelah informasi tersebut diumumkan, sejumlah anggota komunitas kripto mendapati transaksi Ethereum secara besar-besaran, yakni 320.000 ETH (senilai 400 juta dolar AS) telah ditransfer ke salah satu platform perdagangan kripto lain. Jumlah tersebut mewakili 80 persen ETH yang dimiliki Crypto.com.

Menanggapi temuan tersebut, CEO Crypto.com Kris Marszalek memaparkan bahwa ratusan ribu ETH itu seharusnya ditransfer ke cold wallet. Namun, malah dikirim ke bursa kripto.

“Seharusnya ini adalah perpindahan ke alamat cold storage baru, tetapi dikirim ke alamat bursa eksternal yang masuk daftar putih. Kami bekerja sama dengan tim Gate dan dana tersebut kemudian dikembalikan ke cold storage kami. Proses dan fitur-fitur baru diimplementasikan untuk mencegah hal ini terulang kembali,” kata CEO perusahaan, Kris Marszalek.

Kendati begitu, komunitas kripto meragukan penjelasan Marszalek. Mereka mempertanyakan pengiriman ETH itu tidak mungkin dilakukan secara tidak sengaja.

Terlepas dari semua itu, pada 2021 lalu, Crypto.com juga sempat salah mengirimkan mata uang kripto senilai 10 juta dolar AS kepada seorang wanita yang merupakan salah satu penggunanya. Padahal, seharusnya pihak bursa mengirimkan 100 dolar AS.

Meskipun demikian, pengiriman 320.000 ETH itu jelas membuat khawatir para pengguna platform perdagangan aset digital Crypto.com. Di sisi lain, belum diketahui secara jelas apakah Crypto.com memiliki hubungan dengan FTX atau tidak.

Sebelumnya, menurut laporan Protocol, Crypto.com sempat menghentikan penarikan USDC dan USDT pada blockchain Solana pada hari Rabu 9 November, mengutip peran FTX dalam memperdagangkan stablecoin berbasis Solana dan mengoperasikan bridge Solana.

Di sisi lain, Solana memiliki koneksi dengan bursa kripto yang berkantor di kepulauan Bahama, FTX. Forbes melaporkan bahwa Solana adalah simpanan terbesar kedua yang dimiliki perusahaan rekanan FTX, Alameda Research.