Telegram Luncurkan Banyak Fitur Baru Sekaligus, Sempat Terlambat Gegara Apple!
Telegram kembali menghadirkan beberapa fitur baru. (foto: dok. telegram)

Bagikan:

JAKARTA - Telegram kembali menghadirkan beberapa fitur baru untuk pengguna Premium dan beberapa perubahan visual yang tersedia untuk semua pengguna. Perubahan yang paling menonjol adalah penambahan voice-to-text untuk pesan video.

Semenjak peluncuran Telegram Premium, pelanggan sudah dapat mengubah pesan suara apa pun ke dalam bentuk teks ketika lebih nyaman membaca daripada mendengarkan. Pembaruan kali ini menambahkan fungsi yang sama untuk pesan video, memungkinkan pengguna Premium untuk mendapatkan transkrip teks secara instan. Transkripsi pesan video dapat diakses dengan mengetuk tombol “→A” di kanan bawah video.

Selain itu, fitur Topik di Grup juga hadir untuk pengguna non-Premium. Fitur itu dapat digunakan grup yang berisi lebih dari 200 anggota untuk membuat ruang dan notifikasi terpisah yang berfungsi seperti obrolan individu.

Ada juga 12 paket emoji baru untuk pengguna Premium yang dapat digunakan dalam pesan dan keterangan apa pun, atau memasangnya sebagai status dalam rangka Halloween.

Selanjutnya adalah Collectible Usernames, aset seperti NFT yang diamankan oleh jaringan blockchain TON dan dapat dibeli serta dijual melalui Fragment. Telegram mengatakan nama-nama ini bisa kurang dari lima karakter dan berfungsi seperti nama pengguna biasa, yang akan muncul di hasil Pencarian Global dan menghasilkan tautan username.t.me dan t.me/username yang dapat digunakan di luar Telegram.

Mode malam juga telah diperbarui bagi pengguna iOS, membuat warna lebih seimbang dan rata dengan efek blur yang lebih baik ketika menggulir dalam obrolan dan daftar obrolan.

Untuk pengguna Android, mereka akan mendapat opsi baru untuk mengubah ukuran teks termasuk pratinjau tautan dan header balasan melalui pengaturan Obrolan.

Melansir The Verge, Selasa, 8 November, beberapa peningkatan desain kecil juga telah ditambahkan, seperti gelembung obrolan placeholder yang berdenyut saat pesan dimuat dan animasi baru untuk menggeser ke kiri untuk membalas.

Terakhir, Telegram meminta maaf kepada seluruh penggunanya atas keterlambatan dalam meluncurkan berbagai fitur baru dan pembaruan lainnya. Perusahaan menyalahkan Apple dalam hal ini karena membutuhkan waktu dua minggu lamanya untuk meninjau semuanya.