Jejak Lautan Kuno Ditemukan di Mars, Ilmuwan Makin Percaya Pernah Ada Kehidupan
Planet Mars masih menjadi planet yang membuat para ilmuwan pensaran. (foto: dok. nasa)

Bagikan:

JAKARTA -Planet Mars masih menjadi planet yang membuat para ilmuwan pensaran, apakah ia pernah menjadi rumah bagi lautan atau tidak. Sekarang, mereka telah menemukan bukti terbaru di mana lautan pernah ada di planet itu.

Berbekal data peta topografi, para ilmuwan telah menemukan bukti yang jelas dari garis pantai berusia 3,5 miliar tahun. Memiliki ketebalan sekitar 900 meter, lautan itu mencakup ribuan kilo meter persegi.

Temuan ini menunjukkan potensi yang lebih tinggi untuk mengklaim adanya kehidupan di Mars daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Peta topografi memberikan bukti terkuat bahwa planet tersebut pernah mengalami kenaikan permukaan laut yang konsisten dengan iklim hangat dan basah daripada iklim beku yang keras seperti saat ini.

"Adanya keberadaan lautan sebesar ini berarti memiliki potensi kehidupan yang lebih tinggi. Ini juga memberitahu kita tentang iklim kuno dan evolusinya. Berdasarkan temuan ini, kita tahu pasti ada periode ketika cukup hangat dan atmosfer cukup tebal untuk mendukung air cair sebanyak ini pada satu waktu," ungkap penulis utama studi tersebut, Benjamin Cardenas dikutip dari Metro, Selas, 1 November.

"Di Bumi, kami memetakan sejarah saluran air dengan melihat sedimen yang diendapkan dari waktu ke waktu. Kami menyebutnya stratigrafi, gagasan bahwa air mengangkut sedimen dan Anda dapat mengukur perubahan di Bumi dengan memahami cara sedimen menumpuk," imbuhnya.

Peta topografi itu didapat para ilmuwan dari Mars Orbiter Laser Altimer milik NASA, kemudian mereka menggunakan perangkat lunak yang dikembangkan oleh Survei Geologi Amerika Serikat untuk mematakan datanya.

Mereka menemukan lebih dari 6.500 kilometer punggungan sungai dan mengelompokkannya ke dalam 20 kelompok, menunjukkan bahwa mereka mungkin merupakan delta sungai yang terkikis atau sabuk saluran bawah laut, sisa-sisa garis pantai Mars kuno.

Daerah yang dulunya lautan sekarang dikenal sebagai Aeolis Dorsa dan berisi kumpulan pegunungan sungai terpadat di planet ini.

Cardenas melihat Aeolis Dorsa sebagai lautan yang dinamis dan pernah mengalami kenaikan permukaan laut yang signifikan.

Jika para ilmuwan lain ingin menemukan catatan kehidupan di Mars, lautan sebesar yang pernah menutupi Aeolis Dorsa akan menjadi tempat paling logis untuk memulai menurut Cardenas.