Mengintip Jeroan Gahar yang Dibawa Google di Tensor G2 untuk Pixel 7
Google juga membawa chipset terbarunya Tensor G2. (foto: Dok. Google via Beebom)

Bagikan:

JAKARTA - Berbarengan dengan peluncuran Pixel 7, Google juga membawa chipset terbarunya Tensor G2. Kali ini, perusahaan mengatakan akan meningkatkan masa pakai baterai dan area lain di jantung ponsel tersebut.

Jika menilik spesifikasi, Google Tensor G2 hampir mirip dengan generasi sebelumnya. Tapi sekarang, mari kita mulai dengan peningkatan yang paling jelas.

Kinerja yang Diklaim Lebih Cepat

Tensor G2 lebih cepat dari sebelumnya, berkat proses manufaktur 4nm, sementara Tensor asli masih mengandalkan node 5nm. Node yang lebih kecil diketahui bisa menjejalkan lebih banyak transistor ke dalam chip, sehingga meningkatkan kinerjanya.

Google Tensor G2 belum melihat perubahan signifikan pada CPU nya dibandingkan dengan chipset Tensor generasi pertama. Arsitektur CPU sama dengan SoC tahun lalu, yang mencakup dua inti Cortex-X1, dua inti Cortex-A78, dan empat inti Cortex-A55.

Satu-satunya perbedaan dengan Tensor G2 adalah inti Cortex-X1 memiliki clock sedikit lebih tinggi pada 2.85GHz, bukan 2.80GHz, dan inti Cortex-A78 memiliki clock pada 2.35GHz.

Namun menurut skor benchmark yang bocor dari NotebookCheck, tampkmya Tensor G2 masih tertinggal jauh dari kecepatan yang dimiliki Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1.

Peningkatan Pemahaman Bicara dan Bahasa

Meski begitu bukan tanpa keunggulan lain, Tensor G2 memiliki pembelajaran mesin yang lebih canggih untuk pemahaman bicara dan bahasa daripada pendahulunya. Google mengklaim, chipset itu menawarkan kinerja 60 persen lebih cepat, dan 20 persen lebih efisien dalam hal ini.

Google mengatakan ini membantu ponsel Pixel 7 untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang ucapan dan bahasa. Selain itu, berkat kemajuan chip Tensor G2, ponsel Pixel 7 dapat mentranskripsikan pesan audio di aplikasi Google Messages segera setelah pengguna menerimanya. Kemampuan ini akan sangat berguna bagi mereka yang sulit mendengar.

Sekarang, pengetikan suara Google Assistant akan kompatibel dengan lebih banyak bahasa juga, termasuk Prancis, Italia, dan Spanyol. Chip Tensor asli terbatas pada bahasa Inggris, Jerman, dan Jepang.

Kamera yang Makin Canggih

Google Tensor G2 bahkan lebih pintar dari pendahulunya, dan membantu menyempurnakan foto lebih jauh dalam beberapa cara. Raksasa teknologi itu mengklaim, jika pengguna mengambil gambar di cahaya yang redup, maka ia akan ditingkatkan karena terdapat pemrosesan Night Sight 2x lebih cepat.

Ponsel Pixel 7 baru juga akan lebih baik dalam memperbesar, memberikan foto yang lebih tajam dengan Face Unblur dan terdapat fitur baru seperti Cinematic Blur.

GPU Lebih Baru dari Pendahulunya

Jeroan Google Tensor G2 kali ini mengemas GPU baru yang disebut ARM Mali G710 MP07. Sebagai perbandingan, Tensor asli memiliki fitur GPU yang disebut ARM Mali G78 MP20.

Mali G710 MP07 adalah GPU yang mirip dengan yang ada di Dimensity 9000. Peningkatan di Mali G710 tidak hanya berasal dari jumlah inti, tetapi juga struktur sebenarnya. Ini menjanjikan peningkatan besar tidak hanya dalam grafis, tetapi terutama dalam kinerja Vulkan.

Google belum menjelaskan lebih rinci bagaimana GPU ini akan bekerja, tetapi diharapjan dapat membuat sedikit peningkatan pada kinerja grafis, meningkatkan pengalaman dengan beban kerja grafis yang intensif seperti bermain gim dan mengedit video. Demikian dikutip dari XDA Developers dan Trusted Reviews, Jumat, 7 Oktober.