JAKARTA - Apple berencana menghadirkan fitur Apple Intelligence ke dalam headset Vision Pro, bersamaan dengan mode pengguna tamu yang diperbarui serta aplikasi konten spasial pada April mendatang. Hal ini diketahui menurut laporan Bloomberg pada Sabtu 15 Februari.
Apple berencana meluncurkan fitur-fitur tersebut dalam bentuk pembaruan perangkat lunak, yang kemungkinan akan tersedia dalam versi beta bagi para pengembang secepatnya pekan ini, menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut.
Apple hingga saat ini belum memberikan komentar resmi mengenai laporan tersebut.
Langkah ini menunjukkan upaya Apple dalam mempercepat integrasi kecerdasan buatan (AI) ke dalam perangkatnya guna bersaing dengan para rival. Sebelumnya, juga dilaporkan bahwa Apple tengah berdiskusi dengan Tencent dan ByteDance, pemilik TikTok, terkait integrasi model AI mereka ke dalam iPhone yang dijual di China.
BACA JUGA:
Vision Pro, yang dijual dengan harga mulai dari 3.499 dolar AS (Rp56,8 juta) di Amerika Serikat, akan mendapatkan fitur Apple Intelligence seperti antarmuka Writing Tools, Genmojis, dan aplikasi Image Playground.
Pembaruan ini bisa menjadi strategi Apple untuk menghidupkan kembali minat terhadap Vision Pro, yang mengalami penurunan penjualan setelah antusiasme awal mereda sejak peluncurannya pada Februari tahun lalu. Faktor utama yang mempengaruhi adalah harga headset yang cukup tinggi serta persaingan dari perangkat alternatif yang lebih terjangkau, seperti Meta Quest milik Meta Platforms.
Apple terus berupaya mempertahankan posisinya dalam persaingan pasar perangkat realitas campuran dan kecerdasan buatan, dengan harapan inovasi terbaru ini dapat menarik lebih banyak pengguna untuk mencoba Vision Pro.