Bagikan:

YOGYAKARTA – Risiko korsleting listrik meningkat saat musim hujan. Tetesan air hujan yang merembes dari atap rumah kerap memicu terjadinya korsleting listrik. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui cara mencegah korsleting listrik di musim hujan agar listrik tetap aman dan tidak membahayakan penghuni rumah.

Penyebab Korsleting Listrik

Korsleting listrik adalah sebuah kondisi di mana terjadi kerusakan jaringan listrik yang menyebabkan arus listrik mengalir menjadi lebih pendek dari yang seharusnya. Hal ini bisa mengakibatkan lonjakan arus di satu sisi kabel yang memicu percikan api hingga ledakan.

Oleh sebab itu, tak heran jika beberapa kasus kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Penyebab korsleting listrik ada berbagai macam. Apa saja?

Dihimpun VOI dari berbagai sumber, Jumat, 7 Oktober 2022, berikut beberapa penyebab korsleting listrik yang perlu diwaspadai:

  • Komponen atau alat – alat listrik yang dipakai tidak sesuai dengan Standar Nasonal Indonesia alias SNI
  • Penggunaan kabel tidak sesuai dengan kapasitas hantar arusnya
  • Penggunaan listrik ilegal menyebabkan arus listrik terlalu besar hingga tidak mampu menampung.
  • Menyambung sekring yang putus dengan kawat. Hal ini bisa menyebakan korsleting karena setiap sekring punya standar penerimaan beban yang berbeda
  • Stop kontak kabel tak sengaja terkena air. Kondisi ini kerap terjadi saat atap bocor, tersiram air, atau banjir.
  • Instalasi listrik tidak sesuai standar atau tidak terdaftar sebagai anggota AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia).
  • Mengganjal Miniature Circuit Breaker (MCB) yang kerap turun karena tidak sesuai dengan kapasitas beban.
  • Penggunaan listrik menumpuk pada satu terminal listrik.

Demikianlah berbagai penyebab korsleting listrik. Lantas, bagaimana cara mencegah korsleting listrik, terutama saat musim hujan?

Cara Mencegah Korsleting Listrik di Musim

Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya korsleting listrik saat musim hujan:

  1. Mematikan MCB atau saklar ELCB

Mematikan alat pemutus rangkaian listrik (Miniature Circuit Breaker/MCB) atau saklar Earth-Leakage Circuit Breaker (ELCB) yang ada di rumah ketika hujan lebat terjadi bisa mencegah terjadinya korsleting listrik. Ketika MCB atau ELCB mati, maka seluruh aliran listrik akan mati secara keseluruhan sehingga risiko terjadinya korsleting bisa dihindari.

  1. Mencabut Kabel yang Terhubung ke Stop Kontak
Ilustrasi mencabut kabel di stop kontak
Ilustrasi mencabut kabel listrik di stop kontak (Tumisu/Pixabay)

Korselting listrik saat musim hujan juga bisa dicegah dengan mencabut kabel peralatan listrik yang masih terhubung ke stop kontak.

Selain itu, Anda juga tidak diperkenankan memegang kabel yang terkelupas atau terbuka dengan alasan apapun. Karena hal itu bisa membuat Anda berisiko tersengat listrik.

  1. Memindahkan Peralatan Elektronik ke Tempat yang Tinggi

Curah hujan yang tinggi bisa memunculkan genangan air atau bahkan banjir. Ketika hal ini terjadi, pindahkan segala alat elektronik ke tempat yang lebih aman dari genangan air. Tujuannya agar tidak terjadi korsleting listrik.

  1. Jauhkan Benda yang Mudah Terbakar dari Instalasi Listrik

Paparan panas terhadap komponen listrik bisa mengakibatkan hubungan arus pendek. Oleh sebab itu, ketika banjir melanda, jauhkan benda yang mudah terbakar dari kompinen listrik. Dengan begini, resiko korsleting juga bisa dihindari dan tidak menyebabkan kebakaran juga.

  1. Sediakan Alat Pemadam Api Ringan di Rumah

Memasang alat pemadam api ringan di rumah sangatlah penting. Apabila ada indikasi terjadi korsleting yang memicu kebakaran, kamu bisa memadamkan dengan alat pemadam tersebut.

Demikianlah informasi seputar cara mencegah korsleting listrik di musim hujan. Semoga bermanfaat!