ChargePoint Umumkan CP6000, Solusi Pengisi Daya EV Global Untuk Masa Depan
ChargePoint luncurkan CP6000 (foto: ChargePoint)

Bagikan:

JAKARTA - ChargePoint Holding Inc., jaringan pengisi daya kendaraan listrik (EV) terkemuka mengumumkan peluncuran CP6000, solusi pengisian daya AC EV global ChargePoint untuk semua jenis kendaraan. 

CP6000 ini diklaim menjadi pengisi daya yang paling fleksibel dan dapat diservis yang sekarang tersedia untuk semua jenis dan ukuran kendaraan.

"Hari ini, dengan senang hati kami mengumumkan bahwa ChargePoint membawa portofolio pengisian daya terdepan di industri kami ke tingkat berikutnya dengan penambahan Seri ChargePoint 6000 (CP6000), platform global lengkap untuk pengisian daya AC," tulis perusahaan dalam sebuah pernyataan. 

ChargePoint telah menjadi pemimpin industri karena perangkat lunak, perangkat keras, dan layanan yang unggul, dan CP6000 merupakan tahap berikutnya dalam evolusi tersebut. 

CP6000 telah menyesuaikan solusi dari awal sehingga perangkat lunak dan perangkat keras bekerja dengan lancar bersama dengan layanan pemantauan dan diagnostik jarak jauh yang baru dan lebih baik untuk mencegah dan memecahkan masalah. 

Seperti seperti setiap solusi ChargePoint lainnya, perangkat lunak ChargePoint memberikan visibilitas dan kendali penuh kepada bisnis atas siapa yang dapat mengenakan biaya dan kapan, serta berapa biayanya. 

“Misi ChargePoint adalah membuat transisi ke mobilitas listrik menjadi sederhana. Sebagai hasil dari pengalaman ChargePoint dalam membentuk industri pengisian daya selama 15 tahun terakhir, kami memahami apa yang penting bagi pemilik dan pengemudi stasiun," kata Chief Product Officer ChargePoint, Bill Loewenthal mengutip Business Wire.

CP6000 telah dirancang di seluruh fasilitas R&D ChargePoint di Amerika Utara dan Eropa untuk memenuhi kebutuhan pengisian daya bisnis, armada, dan pengemudi EV. 

"Dibangun di atas pengalaman kami selama lebih dari satu dekade dalam melayani pengemudi EV dan semua jenis organisasi, CP6000 memiliki apa yang dibutuhkan bisnis untuk menjadi bagian dari masa depan mobilitas listrik," tandasnya.