Bagikan:

YOGYAKARTA - Penggunaan electric vehicel atau kendaraan listrik sedang gencar dikampanyekan oleh pemerintah Indonesia. Produsen baterai listrik di Indonesia dalam negeri sendiri terus dikembangkan secara bertahap. Indonesia juga mempunyai sumber daya alam yang menunjang bagi industri baterai kendaraan listrik.

SDA nikel biji nikel yang melimpah, 24 persen dari total cadangan nikel dunia, menjadikan Indonesia sebagai negara pontesial untuk membuat pabrik baterai listrik. Industri baterai kendaraan listrik di Indonesia menjadi potensi baru dalam sektor pertambangan nasional.

Banyak produsen-produsen baterai listrik yang ingin menggarap industri baterai kendaraan listrik di Indonesia. Hingga saat ini sudah ada satu produsen resmi membangun dan mengembangkan baterai kendaraan listrik di tanah air, yaitu LG Energy Solution dan Hyundai Motor Group. 

Produsen Baterai Listrik di Indonesia

Hyundai Motor Group (HMG) dan LG Energy Solution (LGES) sudah menandatangani kerja sama pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Indonesia. Pada Juni 2022 lalu, mereka telah melakukan peletakan batu pertama PT HKML Baterai Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang), Jawa Tengah. 

Kesepakatan kerja sama dengan dua perusahaan besar asal Korea Selatan tersebut menjadi investasi baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia. Jumlah investasi pada pabrik kendaraan listrik LG dan Hyundai diperkirakan mencapai 1,1 miliar dolar atau sebsar Rp16,3 triliun rupiah. 

Hyundai dan LG mendapat suntikan dana dari lima perusahaan keuangan internasional. Dana pinjaman tersebut berjangka waktu 10 tahun dan pengambilan dilakukan secara bertahap saat proyek berlangsung. Sementara itu, pabrik baterai kendaraan listriknya akan mulai peroperasi pada paruh pertama 2024.

Pabrik usaha kolektif grup otomotif asal Korsel ini bakal memproduksi sel baterai senilai 10 gigawatt hours per tahun. Jumlah tersebut sudah cukup untuk sumber daya bagi kendaraan listrik sebanyak 150.000. Nantinya, akan dilakukan penambahan kapasitas mencapai 30 gigawatt hours. 

Calon Produsen Baterai Listrik di Indonesia

Ada beberapa perusahaan raksasa teknologi asal luar negeri yang berkeinginan mengembangkan pabrik baterai listrik di Indonesia, menyusul kerjasama yang dilakukan Hyundai dan LG. Perusahaan-perusahaan ini cukup terkenal sebagai produsen produk-produk otomotif dan elektrifikasi. 

Berikut ini beberapa produsen baterai listrik yang akan melakukan investasi di Indonesia. 

Tesla

Perusahaan mobil listrik milik taipan Elon Musk ini disebut bakal membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia. Yuliot Tanjung, Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM, masih berupaya menggaet Tesla. 

Namun Yuliot belum bisa menjelaskan lebih detail terkait progres kerja sama dan waktu tepatnya Tesla membangun pabrik di Indonesia. 

Contemporary Amperex Technologi (CATL)

Perusahaan teknologi asal China, Contemporary Amperex Technologi, juga dikabarkan akan mengembangkan pabrik baterai kendaraan listrik di tanah air. Perusahaan tersebut akan melakukan pembangunan pabrik baterai listrik bekerja sama dengan  PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). 

Hasil kerja sama BUMN yang bergerak di bidang pertambangan dengan CATL meliputi penambangan dan pemrosesan nikel, bahan baterai EV, pembuatan baterai EV, dan daur ulang baterai. Nilai investasi dalam kerja sama tersebut diperkirakan sebesar 6 miliar dolar AS. 

Chengxin Lithium 

Chengxin Lithium, perusahaan lithium asal China, mengabarkan akan berinvestasi untuk pengembangan pabrik kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan tersebut akan memproduksi bahan kimia lithium dalam baterai kendaraan listrik. Target pendirian pabrik berlokasi di kawasan industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). 

Pabrik yang digarap oleh Chengxin Lithium tersebut diperkirakan akan menghasilkan 50 ribu ton lithium hidroksida per tahun dan 10 ribu ton lithium karbonat per tahun. 

Itulah produsen baterai listrik di Indonesia dan beberapa perusahaan yang dikabarkan akan turut mengembangkan elektrifikasi di tanah air. Pemerintah Indonesia sendiri terus gencar mendorong terciptanya iklim elektrifikasi. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.