Bagikan:

JAKARTA - Hyundai Ioniq 5 N telah menjadi fenomena terbaru dalam industri kendaraan listrik (EV) secara global. Mobil ini mendapatkan respons positif berkat performanya di atas rata-rata serta memiliki sejumlah fitur canggih yang dapat menarik perhatian pecinta otomotif.

Tidak hanya tawarkan performa menyenangkan, pabrikan berlogo ‘H’ miring ini juga berniat mempermudah pembeli dengan menawarkan home charger Level 2 untuk Ioniq 5 N model 2025 di pasar Amerika Serikat (AS).

Melansir dari InsideEVs, Senin, 9 September, pembeli hanya membeli crossover tersebut senilai 67.495 dolar AS (Rp1,04 miliar) dan otomatis bakal mendapatkan home charger Level 2 secara cuma-cuma.

Namun bagi pembeli yang tidak menginginkan perangkat itu, Hyundai memiliki opsi alternatifnya yakni kupon senilai 450 dolar AS (Rp6,9 juta) yang juga dapat diubah menjadi kredit untuk jaringan ChargePoint di seluruh AS.

Pembeli Ioniq 5 N 2025 memiliki waktu 90 hari untuk menukarkan kupon atau kredit pengisian daya setelah dimulainya pembelian. Pelanggan yang baru membeli mobil tersebut sebelum dimulainya program ini dapat menukarkannya hingga 14 Oktober.

ChargePoint adalah jaringan pengisian daya kendaraan listrik publik terbesar di Amerika Serikat, dengan lebih dari 35.000 lokasi dan hampir 65.000 port. Meskipun demikian, sebagian besar colokan berada pada Level 2 (61.000), dengan hanya sekitar 3.000 port DC, menurut US Department of Energy Alternative Fuels Data Center.

Pengisi daya Level 2 dihubungkan ke sumber arus alternatif 240 volt dan biasanya dapat menyalurkan daya maksimum 11 kilowatt untuk kenyamanan pengisian daya sepanjang malam.

Hadirnya Ioniq 5 N merupakan langkah awal Hyundai dalam merencanakan elektrifikasi dan diharapkan bakal menghadirkan lebih banyak EV yang dikembangkan oleh divisi performa tinggi N.

Mobil ini memiliki motor listrik ganda dengan tenaga 600 dk dan torsi 748 Nm yang dapat ditingkatkan menjadi 641 dk dan torsi 770 Nm jika fitur N Grin Boost diaktifkan.

Dengan demikian, mobil ini memiliki kemampuan dari 0 ke 100 km/jam dalam 3,5 detik dengan kecepatan maksimal mencapai 260 km/jam.

Kini mobil tersebut telah hadir di pasar Indonesia dan akan diproduksi secara lokal (CKD) yang ditawarkan dengan harga sekitar Rp1,3 miliar.