JAKARTA - Kehadiran Hyundai Ioniq 5 N menjadi fenomena tersendiri dalam segmen kendaraan listrik di beberapa pasar, tak terkecuali negeri sendiri Korea Selatan.
Demi melanjutkan tren tersebut, Hyundai secara resmi memperkenalkan sejumlah peningkatan Ioniq 5 N dengan meningkatkan fungsionalitas dan keinginan berkendara yang berfokus pada performa.
Meskipun mobil tersebut tidak memiliki perubahan visual atau mekanis dibandingkan sebelumnya, pabrikan berlogo ‘H’ miring ini menerapkan penambahan lebih banyak fitur.
Sorotan pada versi pembaruannya ialah dihadirkannya sistem ‘N Drift Optimizer’ yang disempurnakan dengan menawarkan sepuluh tahap bantuan drift yang dapat dipilih dan cocok untuk berbagai level pengalaman berkendara.
Dikutip dari Carscoops, Kamis, 26 September, Hyundai mengatakan bahwa sistemnya menjadi lebih baik dalam memantau atau menilai kondisi drift.
Level terakhir yakni Pro, dapat meminimalkan dampak Vehicle Dynamic Control (VDC) dan menyesuaikan torsi secara linier sehingga pengemudi dapat bermanuver lebih leluasa.
Selain itu, fitur lainnya ialah ‘N e-Shift’ yang kini diperluas menjadi mode Eco. Dalam mode tersebut, sistem ini menerima ‘downshift memory’ dan ‘downhill assist’ yang bekerja serupa dengan pengereman mesin pada kendaraan ICE. Eco akan bergabung dengan mode seperti Normal, Sport, dan N.
Selebihnya, Ioniq 5 N kini memiliki penerapan sistem ‘N Launch Control’ yang selalu menyala, bahkan ketika ‘N Active Sound+’ dimatikan.
BACA JUGA:
Hyundai Ioniq 5 N dibekali dengan motor listrik ganda yang menghasilkan tenaga maksimal 641 dk dan torsi 770 Nm dengan fitur N Grin Boost.
Dengan daya tersebut, Ioniq 5 N dapat mencapai kecepatan 0 hingga 100 km/jam dalam waktu sekitar 3,4 detik, dengan kecepatan maksimal mencapai 260 km/jam.
Hyundai Ioniq 5 N 2025 akan dijual di pasar Korea Selatan dengan harga mulai dari 77 juta won atau setara Rp878,8 juta termasuk insentif pajak mobil ramah lingkungan.