JAKARTA – XRP bakal bisa di-burn dari setiap transaksi Bitcoin lewat SpendTheBits yang merupakan pesaing Lightning Network. SpendTheBits merupakan proyek yang dikembangankan dengan menggunakan blockchain XRP Ledger (XRPL).
Menurut SpendTheBits, penggunaan XRPL memungkinkan transaksi BTC menjadi lebih cepat dan murah dibandingkan sebelumnya. Di saat yang sama, pendiri CryptoLaw, John Deaton memandang positif terkait penggunaan XRPL untuk transaksi Bitcoin.
“Itulah keindahan teknologi yang mendasarinya. #XRPLedger adalah teknologi buku besar terdistribusi open-source dan tanpa izin,” kata Deaton dalam postingan Twitter, 10 September 2022.
Deaton yang merupakan pengacara dan pendukung XRP menyatakan bahwa kasus SpendTheBits yang dibangun di atas XRP Ledger menggunakan kode sumber terbuka (open-source code) dan tidak memerlukan izin apa pun dari Ripple atau siapa pun untuk mengimplementasikan teknologinya. Dia menyatakan ini membuktikan bahwa klaim SEC terhadap Ripple dan XRP benar-benar tidak masuk akal. Ini adalah teknologi yang diciptakan oleh Satoshi Nakamoto.
BACA JUGA:
Cara Kerja Burn XRP
Melansir U.Today, fitur terpenting dari proyek ini jelas adalah penggunaan XRP dalam transaksi, atau lebih tepatnya proses pembakaran (burning). Jadi, selain fakta bahwa XRP digunakan untuk mengaktifkan akun, XRP akan dibakar dengan setiap transaksi BTC melalui blockchain XRP Ledger.
Perlu juga diklarifikasi bahwa saat melakukan transaksi Bitcoin melalui aplikasi SpendTheBits, pengguna mengirimkan versi sintetis “I-owe-you” dari cryptocurrency, seperti xBTC dari Coinbase atau sBTC dari dana 21Shares.
Ini merupakan langkah positif bagi perkembangan XRP itu sendiri. Kendati pihak Ripple masih harus berseteru di meja hijau dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).