JAKARTA – Ripple, perusahaan pembayaran lintas batas dan solusi blockchain, dilaporkan akan mengumumkan penggarapan proyek mata uang digital bank sentral atau CBDC dalam waktu dekat. Informasi tersebut disampaikan oleh penasihat senior Ripple untuk CBDC dan kemitraan global, Antony Welfare.
Menurutnya, perusahaan bakal mengumumkan proyek terkait CBDC dalam beberapa pekan mendatang. Informasi tersebut dibagikan oleh analis XRP, CryptoEri, yang menyatakan bahwa perusahaan solusi blockchain asal AS tersebut tengah menggarap sejumlah proyek CBDC.
“Pastikan Anda mengikuti saya untuk lebih banyak pengumuman CBDC dalam beberapa minggu ke depan,” kata CryptoEri, dikutip dari The Daily Hodl, 8 September 2022.
Sebelumnya, penasihat senior Ripple, Welfare, dalam wawancara dengan The Paypers menyatakan bahwa Ripple tengah menggarap mata uang digital bank sentral beserta program percontohan yang tengah dilakukan. Ini sudah disampaikan Welfare pada Juni lalu.
“Ripple terus berinovasi - misalnya, dengan NFT [non-fungible token], CBDC - membantu perusahaan dan pengembang mempersiapkan dan membangun dunia yang mendukung kripto. Ripple memiliki beberapa (proyek) pilot yang sedang dalam proses untuk (pengembangan) CBDC, termasuk Otoritas Moneter Kerajaan (RMA) Bhutan dan Republik Palau,” kata Antony Welfare.
BACA JUGA:
Selain sebagai penasihat senior, Walfare juga merupakan seorang ahli teknologi blockchain di Ripple. Dia menyatakan bahwa solusi CBDC Ripple didasarkan pada XRP Ledger (XRPL), jaringan terdesentralisasi yang sejauh ini telah memproses lebih dari 70 juta blok dalam kurun waktu 10 tahun.
Tidak hanya itu, Welfare juga mengungkapkan bahwa Ripple turut menggarap proyek Dolar Digital. Ini ditujukan untuk eksplorasi berbagai opsi desain teknis untuk CBDC yang bakal dirilil oleh AS.
“Berita Ripple tim CBDC: Proyek Dolar Digital Meluncurkan Program Sandbox Teknis untuk Mengeksplorasi Solusi Infrastruktur CBDC termasuk Ripple XRPL,” tutup penasihat senior Ripple.
Di sisi lain, meski mendapat halangan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan perseteruannya di meja hijau masih berlarut-larut hingga saat ini. Tampaknya Ripple terus mengembangkan kemampuannya dan melakukan ekspansi secara masif dengan berbagai perusahaan keuangan dari berbagai dunia untuk layanan pengiriman uang secara real-time. Ini merupakan langkah positif yang dilakukan Ripple dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara token Ripple, XRP, saat penulisan diperdagangkan di harga Rp5.216. Performa harganya naik sebesar 5,2 persen dalam 24 jam terakhir. Sementara harga tertinggi sepanjang masa (ATH) XRP terakhir kali tertoreh pada 7 Januari 2018 di harga Rp45.650, menurut data Coingecko.