Kasus Ripple Berlarut-larut, Kemesraan SEC dengan Ethereum Jadi Sorotan
Ethereum diduga memiliki hubungan dengan SEC. (NewsBTC)

Bagikan:

JAKARTA – Di tengah perseteruan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dengan Ripple, salah seorang jurnalis dari Fox Business Eleanor Terret mempertanyakan apakah regulator AS itu akan menggugat Ethereum karena melakukan penawaran koin (ICO) yang tidak terdaftar.

SEC sempat mengklaim bahwa semua aset kripto kecuali Bitcoin berada di bawah yurisdiksinya. Ini berarti, Ethereum termasuk ke dalam kategori yang setara dengan kripto lain. Pernyataan ini berbeda dengan yang dinyatakan oleh petinggi SEC William Hinman pada 2018. Saat itu Hinman mengklaim Bitcoin dan Ethereum bukan sekuritas, sedangkan Ripple adalah sekuritas.

Pada akhir Juni lalu, ketua SEC Gary Gensler menyatakan bahwa Bitcoin adalah satu-satunya aset yang akan disebut sebagai komoditas. Oleh karena itu, jurnalis Eleanor Terret mendesak supaya SEC memburu Ethereum karena melakukan penawaran koin (ICO) tanpa terdaftar di regulator pada 2014.

Menurut Terrett, sebelum sekarang, SEC memiliki undang-undang pembatasan lima tahun setelah perusahaan yang diyakini telah melakukan penawaran sekuritas tidak terdaftar di Amerika Serikat. Berdasarkan hal ini, periode ketika SEC seharusnya menindak Ethereum “secara teknis berakhir” pada tahun 2019.

“SEC secara hukum memiliki waktu hingga 2024 untuk menghukum Ethereum karena ICO-nya yang tidak terdaftar. Akankah? Hanya waktu yang akan menjawabnya,” kata Terrett pada 17 Agustus 2022, dikutip dari CryptoBasic.

Regulator AS itu telah menggugat Ripple karena diduga melakukan penjualan koin yang tidak terdaftar. Baru-baru ini SEC juga menyeret Dragonchain karena dinilai melakukan ICO yang tidak terdaftar pada tahun 2016 sehingga menghasilkan 16,5 juta dolar AS.

Hubungan SEC – Ethereum dan Tagar #ETHGATE

Dalam perjalanan kasusnya di pengadilan, Ripple mempertahankan pendiriannya dengan menyatakan bahwa XRP bukan sekuritas. Namun, SEC bersikeras bahwa itu adalah sekuritas. Ripple meminta dokumen berisi pidato William Hinman dibuka ke publik, SEC melindungi dokumen tersebut dan tidak mau membeberkannya secara transparan.

Semakin berlarutnya perseteruan SEC vs Ripple, justru semakin mengarahkan pandangan publik ke mata uang kripto nomor dua, Ethereum. Pihak SEC sendiri diduga memiliki hubungan dengan Ethereum melalui Ethereum Enterprise Alliance, perusahaan yang bertugas mengampanyekan ETH. Tidak berhenti sampai di situ, nama firma hukum Simpson Thatcher juga turut terseret.

Merespon hubungan SEC dengan Ethereum, komunitas kripto memviralkan tagar #ETHGATE di media sosial Twitter sejak Januari lalu.

William Hinman, mantan direktur Corporate Finance SEC, adalah partner di Simpson Thatcher sebelum dia ditunjuk untuk mengepalai divisi Corporate Finance komisi. Simpson Thatcher adalah anggota Enterprise Ethereum Alliance (EEA), sebuah perusahaan yang didedikasikan untuk memasarkan Ethereum sebagai solusi perusahaan.

Organisasi nirlaba Empower Oversight baru-baru ini mengungkap konflik kepentingan Hinman saat dia memimpin Perusahaan Keuangan SEC. Berdasarkan dokumen yang dibagikan oleh Empower Oversight, Hinman mengadakan serangkaian pertemuan dengan Simpson Thatcher selama menjabat di SEC, yang akhirnya menghasilkan pidatonya di tahun 2018, di mana ia menyatakan ETH sebagai non-sekuritas.

“Kantor Etika SEC memperingatkan mantan pejabat SEC William Hinman bahwa dia memiliki kepentingan finansial langsung di Simpson Thacher, dan dengan demikian, dia harus mengundurkan diri dari segala hal yang akan mempengaruhi perusahaan,” tulis keterangan dari Empower Oversight mengenai email terkait Hinman.

“Selain itu, kantor Etika secara eksplisit mengatakan kepada Hinman, sesuai dokumen, supaya tidak melakukan kontak dengan Simpson Thacher karena alasan apa pun. Namun, Hinman bertemu dengan Josh Bonnie, mitra di Simpson Thacher, setidaknya tiga kali setelah peringatan itu,” tambah catatan tersebut.

Tidak berhenti sampai di situ, organisasi nirlaba juga memaparkan bahwa Hinman bertemu dengan co-founder dan investor di Ethereum menjelang pidatonya pada 2018 lalu yang mengubah posisi XRP. Dalam pidatonya, Hinman menyatakan bahwa Ether tidak termasuk dalam sekuritas.