Bagikan:

JAKARTA - Ripple, perusahaan teknologi blockchain yang dikenal dengan protokol pembayaran XRP, telah mengumumkan kemitraan dengan Bank Sentral Montenegro untuk mengembangkan mata uang digital negara Balkan tersebut. Anthony Welfare, Penasihat CBDC (Central Bank Digital Currency) Ripple, mengumumkan kerjasama ini melalui akun Twitter pribadinya.

Menurut Welfare, kemitraan ini akan melibatkan kedua belah pihak dalam sebuah program pilot untuk mengembangkan mata uang digital Montenegro. Pengumuman hari ini mengindikasikan bahwa mata uang digital Montenegro bisa menjadi stablecoin nasional atau CBDC.

Proyek ini akan melalui beberapa tahap, termasuk mengidentifikasi aplikasi praktis dari stablecoin nasional atau CBDC. James Wallis, Wakil Presiden RippleX untuk Central Bank Digital Currency, mengungkapkan bahwa proyek ini akan dimulai dalam beberapa minggu ini dan juga akan melalui tahap "sandbox" yang akan mengedarkan mata uang digital dalam kondisi terkendali.

Dia menambahkan bahwa pengembang Ripple akan bekerja sama dengan Bank Sentral Montenegro untuk menentukan kasus penggunaan, jangka waktu, dan faktor kesuksesan kritis.

Radoje Žugić, Gubernur Bank Sentral Montenegro, mengungkapkan bahwa proyek ini akan memerlukan kerjasama antara bank sentral dengan pemerintah dan komunitas akademik lainnya. Kolaborasi ini akan membantu tim untuk menganalisis risiko dan manfaat mata uang digital serta mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti ketersediaan pembayaran elektronik, efisiensi, keamanan, dan sebagainya.

"Sebagai bank sentral yang berkomitmen untuk mengikuti tren perbankan nasional terbaru, CBCG (Central Bank of Montenegro) secara aktif memastikan mempertahankan sistem keuangan yang efisien. Kami berharap untuk berkolaborasi dengan Ripple dalam proyek pilot untuk menciptakan CBDC atau stablecoin," tambahnya.

Kemitraan antara Ripple dan Bank Sentral Montenegro pertama kali diungkapkan oleh Perdana Menteri Montenegro, Dritan Abazovic, pada bulan Januari. Abazovic mengungkapkan bahwa dia telah bertemu dengan CEO Ripple dan Wallis untuk membahas pengembangan infrastruktur pembayaran yang akan memberikan inklusi keuangan yang lebih besar dan aksesibilitas.

Sementara itu, Ripple telah melakukan langkah-langkah signifikan dalam industri CBDC dalam beberapa bulan terakhir. Seperti yang dilaporkan tahun lalu, Welfare mengumumkan bahwa Ripple telah bermitra dengan bank sentral Palau dan Bhutan untuk mengembangkan pilot CBDC.