Bagikan:

JAKARTA - Melesatnya pertumbuhan jumlah pengguna TikTok, membuat beberapa aplikasi pesaingnya berlomba-lomba menciptakan inovasi terbaru untuk mendukung fitur video pendeknya. Jika instagram ingin bersaing menggunakan Reels, maka di sisi lain YouTube memiliki Shorts, yang memungkinkan konten kreator mengupload video pendek di sana. 

Hari ini, YouTube memperkenalkan kemampuan baru yang memungkinkan para pembuat konten untuk mengonversi hingga 60 detik dari video YouTube berdurasi panjang dan mengubahnya menjadi Shorts

Dengan alat baru ini, YouTube berharap pembuat konten akan lebih aktif untuk membantu membangun perpustakaan Shorts lebih jauh. 

Selain mengkonversi dari video YouTube berdurasi panjang Anda ke Shorts, Anda masih bisa merekam video tambahan dengan kamera atau mengunggah video dari galeri Anda.

Sebagai catatan, jika Anda ingin merekam atau menambahkan video galeri, Anda harus menekan panah kembali sekali di layar pengeditan setelah Anda memilih segmen video Anda. 

Para kreator mungkin termotivasi untuk menggunakan alat ini, karena YouTube juga mengungkapkan bahwa Shorts yang dibuat menggunakan konten VOD (video on demand) dimana nantinya, video di Shorts akan otomatis menautkan kembali ke video aslinya yang berdurasi panjang. 

Alat ini sudah diluncurkan sekarang, para pembuat konten di YouTube bisa mencobanya menggunakan perangkat seluler iOS dan Android. 

Jelas bahwa YouTube sangat berambisi untuk meningkatkan Shorts-nya dan menyaingi TikTok. Beberapa waktu lalu, YouTube memberikan alat kepada kreator untuk dapat membuat klip dan me-remixnya hingga lima detik setiap video atau Shorts. 

Fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna di iOS, dan akan segera hadir untuk pengguna Android pada akhir tahun ini.