JAKARTA - YouTube sedang menguji eksperimen baru yang memunculkan video berdurasi panjang di feed Shorts, sebuah langkah yang mungkin mengubah cara pengguna berinteraksi dengan konten di platform tersebut. Eksperimen ini bertujuan untuk meningkatkan penemuan video berdurasi panjang dengan menampilkannya di lebih banyak tempat di seluruh platform. Namun, ada ketidakpastian apakah perubahan ini akan diterima secara luas atau dihentikan di kemudian hari.
Menurut dokumen dukungan Google yang terbaru, eksperimen ini merupakan bagian dari upaya untuk membantu pengguna menemukan konten di seluruh saluran, format, dan durasi di YouTube. Pengguna yang terpilih untuk eksperimen ini mungkin akan melihat campuran format video, termasuk video berdurasi panjang di tempat biasanya mereka menemukan Shorts, seperti di feed Shorts itu sendiri.
Meskipun perubahan ini mungkin meningkatkan tampilan video berdurasi panjang bagi para pembuat konten, hal ini berpotensi mengurangi pengalaman pengguna di feed Shorts. Feed Shorts dirancang untuk memberikan konten singkat dan ringan yang mudah digulir, sehingga penambahan video berdurasi panjang dapat mengganggu alur menonton dan memerlukan tindakan ekstra dari pengguna untuk melewatinya.
BACA JUGA:
YouTube selama ini sudah menyediakan cara bagi pengguna untuk menemukan video berdurasi panjang melalui halaman utama YouTube. Pengguna yang tertarik dengan konten panjang dapat dengan mudah mengunjungi tab tersebut. Menyisipkan video yang direkam secara horizontal dalam pemutar video vertikal tentu saja tidak masuk akal, dan eksperimen ini mungkin akan dihentikan jika berdampak negatif pada analitik perusahaan.
Selain menampilkan video berdurasi panjang di feed Shorts, YouTube juga melakukan eksperimen lain di platformnya. Pekan lalu, YouTube mengumumkan dukungan picture-in-picture untuk iklan mid-roll live, memungkinkan kreator yang memenuhi syarat untuk menyisipkan iklan dalam streaming mereka tanpa mengganggu pengalaman menonton secara signifikan,